www.pantaupublik.id – Bupati Asahan, Taufik Zaibal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si, mengajak masyarakat yang kurang mampu untuk segera mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan secara gratis. Imbauan ini disampaikan saat acara penyerahan kartu BPJS Kesehatan di kantor Camat Kisaran Barat pada 24 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya kepesertaan BPJS Kesehatan bagi warga yang memenuhi syarat. Ia mengarahkan agar masyarakat melapor ke kantor Camat dan Lurah untuk memastikan mereka memiliki jaminan kesehatan.
Bupati juga didampingi oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., MAP, yang menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Dengan demikian, setiap individu dapat memperoleh perawatan yang layak ketika mereka membutuhkan.
“Ini adalah momen penting, mohon sampaikan informasi ini kepada masyarakat yang kurang mampu untuk mendaftar BPJS Kesehatan gratis yang ditanggung oleh Pemkab Asahan,” ujar Bupati. Pengumuman ini diharapkan bisa menjangkau semua kalangan, terutama mereka yang membutuhkan.
Beliau juga menekankan komitmen Pemkab Asahan dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik. Diharapkan tidak ada lagi hambatan yang membuat warga kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan akibat permasalahan administratif.
Kegiatan Pemerintah dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat
Pemkab Asahan telah melakukan berbagai langkah konkret untuk meningkatkan layanan kesehatan, salah satunya dengan mengaktifkan 21.592 peserta BPJS Kesehatan gratis dari Januari hingga Mei 2025. Program ini diharapkan mampu memberikan perlindungan kesehatan yang lebih baik bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Dengan dana yang berasal dari APBD Kabupaten Asahan, program ini difokuskan untuk menjangkau masyarakat yang kurang mampu. Hal ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Pemkab Asahan terhadap kesehatan masyarakat.
Melalui program ini, banyak masyarakat yang sebelumnya kesulitan untuk mendapatkan akses layanan kesehatan kini dapat merasakannya. Sebuah langkah penting yang diambil dalam rangka mencapai kesejahteraan umum bagi seluruh penduduk.
Bupati berharap angka partisipasi masyarakat dalam BPJS Kesehatan akan terus meningkat. Dengan demikian, setiap warga dapat terlindungi dan mendapatkan akses layanan kesehatan yang diperlukan tanpa terkendala biaya.
Pemkab Asahan menginginkan agar semua warga merasa aman dan terlindungi saat menghadapi masalah kesehatan. Program ini juga menjadi salah satu strategi untuk mendukung tujuan kesehatan nasional.
Program Universalisasi Kesehatan di Kabupaten Asahan
Program jaminan kesehatan yang dilakukan oleh Pemkab Asahan adalah bagian dari upaya untuk mewujudkan universal health coverage (UHC). Sampai saat ini, capaian UHC di Kabupaten Asahan sudah mencapai 89,56%.
Namun, angka ini masih berada di bawah target nasional sebesar 98,6%. Oleh karena itu, Pemkab Asahan terus berupaya agar seluruh penduduk bisa terdaftar dalam sistem jaminan kesehatan nasional (JKN).
Program ini tidak hanya menyediakan jaminan kesehatan, tetapi juga bertujuan untuk menurunkan angka stunting di kalangan anak-anak. Melalui kombinasi kebijakan kesehatan dan pendidikan, diharapkan akan terwujud generasi yang sehat dan cerdas.
Bupati juga menyinggung pentingnya program Indonesia Pintar yang berjalan bersamaan dengan program BPJS Kesehatan. Keduanya saling mendukung dalam menciptakan masyarakat yang berdaya saing.
Dengan kerja sama antara berbagai instansi, Pemkab Asahan berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan yang layak.
Peluang untuk Masyarakat dalam Mengakses Layanan Kesehatan
Acara penyerahan kartu BPJS Kesehatan juga diiringi dengan pemberian suplemen bagi balita stunting. Ini adalah langkah ekstra untuk memastikan kesehatan anak-anak di Kabupaten Asahan, yang menjadi prioritas dalam pembangunan daerah.
Suplemen tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi masalah gizi buruk di kalangan anak-anak. Dengan asupan yang baik, diharapkan para balita dapat tumbuh sehat dan optimal.
Pemberian kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada anak didik juga menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Ini menunjukkan bahwa Pemkab Asahan tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga pendidikan.
Kedua program ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan berpendidikan. Melalui pendidikan dan kesehatan yang baik, diharapkan tercipta generasi yang lebih baik di masa depan.
Akhirnya, Pemkab Asahan berupaya untuk terus menyebarkan informasi mengenai program-program ini kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan semua warga dapat memanfaatkan layanan yang ada demi kesejahteraan bersama.