www.pantaupublik.id – Warga RW 09 Parak Jambu, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, pada akhir Agustus 2025 menggelar kegiatan gotong royong massal di lingkungan mereka. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan memperkuat solidaritas antar warga.
Gotong royong ini melibatkan seluruh anggota masyarakat, terutama yang berada di RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, dan RT 05. Dengan semangat gotong royong, diharapkan tercipta suasana yang bersih dan sehat di tengah komunitas.
Kegiatan ini dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, termasuk Jalan Parak Jambu Tengah serta Jalan Parak Jambu XI. Setiap titik menjadi fokus perhatian warga dan menyediakan kesempatan untuk berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Peran Aktif Komunitas dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan
Ketua RW 09, Trisno, menekankan bahwa kegiatan ini adalah kebutuhan bersama yang harus dilaksanakan secara rutin. Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai anggota masyarakat yang baik.
Lebih lanjut, Trisno menjelaskan bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan tanggung jawab kolektif. Oleh karena itu, semua unsur masyarakat diajak untuk berkontribusi demi terciptanya lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman.
Melalui gotong royong, masyarakat bisa saling membantu dan berkomunikasi lebih baik. Ini juga merupakan kesempatan bagi warga untuk saling mengenal dan mempererat tali persaudaraan antar tetangga.
Dukungan terhadap Program Pemerintah dalam Meraih Piala Adipura
Kegiatan gotong royong ini juga dianggap sebagai dukungan langsung masyarakat terhadap program Pemerintah Kota Padang dalam meraih Piala Adipura tahun 2025. Dengan lingkungan yang bersih, harapan untuk mencapai penghargaan tersebut semakin terbuka.
Trisno menegaskan pentingnya menjaga kebersihan sebagai upaya menciptakan lingkungan yang menarik bagi warga dan pengunjung. Lingkungan yang bersih tidak hanya menyenangkan secara visual, tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan.
Piala Adipura merupakan penghargaan yang menandakan keberhasilan suatu kota dalam mengelola kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari semua warga sangat diharapkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Strategi dan Taktik dalam Pelaksanaan Gotong Royong
Pada kegiatan gotong royong ini, pengurus RW memberikan penjelasan tentang strategi yang akan diterapkan. Warga dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk memudahkan pelaksanaan tugas masing-masing.
Setiap kelompok ditugaskan untuk membersihkan area tertentu, seperti jalan, selokan, dan taman. Dengan cara ini, setiap warga dapat berkontribusi sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang tersedia.
Diharapkan dengan pembagian tugas ini, pelaksanaan kegiatan bisa lebih efisien dan hasilnya dapat terlihat dengan cepat. Kerja sama antar warga juga menjadi penting dalam menyelesaikan tugas ini secara optimal.