• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Senin, 30 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Pantau Publik
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Pln
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Pln
No Result
View All Result
Pantau Publik
No Result
View All Result

Presiden Prabowo Kembalikan 4 Pulau ke Aceh, Gubernur Manaf: “Yang Penting NKRI”

Presiden Prabowo Kembalikan 4 Pulau ke Aceh, Gubernur Manaf: “Yang Penting NKRI”

BacaJuga

Dukungan Pemkab Pulang Pisau untuk Fun Bike Hari Bhayangkara Ke-79 dengan Antusias Masyarakat

Dukungan Pemkab Pulang Pisau untuk Fun Bike Hari Bhayangkara Ke-79 dengan Antusias Masyarakat

Kemitraan Teknologi Indonesia-Taiwan Melalui Happy Run Taiwan Excellence Dari APTIKNAS

Kemitraan Teknologi Indonesia-Taiwan Melalui Happy Run Taiwan Excellence Dari APTIKNAS

www.pantaupublik.id – Jakarta, – Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan empat pulau sengketa ke dalam administrasi wilayah Provinsi Aceh menjadi sorotan utama. Langkah ini, yang diumumkan dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (17/6), mendapatkan respons positif dari Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Muzakir Manaf menekankan bahwa keempat pulau tersebut adalah bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Itu mimpi kita bersama,” jelasnya sambil berdampingan dengan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution.

Empat Pulau Strategis yang Diperebutkan

Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek adalah empat pulau yang terlibat dalam sengketa ini. Pulau-pulau ini meskipun kecil, memiliki pentingnya tersendiri baik dari segi historis maupun strategis. Awalnya, pulau-pulau ini tercatat dalam data Kementerian Dalam Negeri sebagai bagian dari Provinsi Sumatera Utara, yang memicu ketidakpuasan dari Pemerintah Aceh.

Keputusan Menteri Dalam Negeri yang terbit, yang menyebutkan status pulau-pulau tersebut sebagai bagian dari Sumut, telah menciptakan krisis ini. Dalam konteks ketatanegaraan, penyelesaian masalah ini tidak hanya penting bagi Aceh, tetapi juga bagi stabilitas dan keharmonisan antarprovinsi di Indonesia. Mengingat sensitifnya isu ini, penting untuk mencermati aspek-aspek historis, geografis, dan sosiopolitik yang melatarbelakanginya.

Membangun Keharmonisan Antarprovinsi

Muzakir Manaf merasa lega dengan keputusan final pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, setelah evaluasi lintas kementerian dilakukan. Keputusan ini diharapkan tidak hanya mengakhiri ketegangan antara Aceh dan Sumut, tetapi juga menjadi preseden bagi penyelesaian sengketa wilayah administratif lainnya di Indonesia.

Beliau mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan para pejabat terkait yang berkontribusi dalam menyelesaikan sengketa ini. “Kami berharap tidak ada lagi klaim tumpang tindih di masa mendatang, sehingga hubungan antara Aceh dan Sumatera Utara tetap harmonis dalam bingkai NKRI,” tandasnya.

Dengan tuntasnya masalah ini, tampak bahwa akurasi dalam pemutakhiran data wilayah administratif menjadi sangat penting. Pengalaman ini menunjukkan betapa vitalnya komunikasi dan koordinasi antarinstansi pemerintah dalam penyelesaian isu-isu sensitif seperti ini.

Previous Post

Rp30,7 Miliar untuk Infrastruktur: Lima Jembatan Baru Diresmikan di Sumbar

Next Post

Optimalisasi Koneksi Internet Perbaikan Instalasi Fiber Optik di Rengat Barat

Rekomendasi

Wakil Bupati Asahan Menghadiri Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Asahan

Wakil Bupati Asahan Menghadiri Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Asahan

Pamer Kekuatan dan Ancam Wartawan, Aktivitas BBM Ilegal di Tibar Bagan Deli Dilaporkan ke Polisi

Pamer Kekuatan dan Ancam Wartawan, Aktivitas BBM Ilegal di Tibar Bagan Deli Dilaporkan ke Polisi

Perangi Stunting dari Akar Rumput, Pemda Murung Raya Latih Kader Desa

Perangi Stunting dari Akar Rumput, Pemda Murung Raya Latih Kader Desa

Pria Ditangkap di Aur Malintang Diduga Bakar Rumah karena Sakit Hati

Pria Ditangkap di Aur Malintang Diduga Bakar Rumah karena Sakit Hati

Rp30 Miliar Dicuri Licik: Elit BWS Babel Buat Proyek Fiktif untuk Mencuri Uang Rakyat

Rp30 Miliar Dicuri Licik: Elit BWS Babel Buat Proyek Fiktif untuk Mencuri Uang Rakyat

Dukung Program Pemerintah, PLN Tertibkan Jaringan Kabel di Kota Padang Panjang

Dukung Program Pemerintah, PLN Tertibkan Jaringan Kabel di Kota Padang Panjang

Berbagi Kebaikan, Kapolsek Pantai Cermin Iptu Afrizal dan Personil Salurkan Bansos

Berbagi Kebaikan, Kapolsek Pantai Cermin Iptu Afrizal dan Personil Salurkan Bansos

Sidebar

Kategori

  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pln
Pantau Publik

© 2025 www.pantaupublik.id – Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Sosial Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Pln

© 2025 www.pantaupublik.id – Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In