www.pantaupublik.id – Padang, baru-baru ini menjadi sorotan ketika Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Republik Indonesia (BPJH RI) mengeluarkan Surat Keputusan No. 195 Tahun 2025 yang menetapkan Pusat Kajian Halal (PKH) Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai lembaga penyelenggara pelatihan auditor halal dan penyelia halal. Keputusan ini ditandatangani oleh Kepala BPJH RI Ahmad Hasan Haikal pada tanggal 19 Agustus 2025, menandai langkah penting bagi pengembangan produk halal di Indonesia.
Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Menurut beliau, penetapan ini memperkuat posisi UNP sebagai perguruan tinggi yang serius dalam mendukung gerakan halal di Sumatera, terutama dalam meningkatkan kompetensi dalam bidang ini.
Selanjutnya, untuk mempertegas langkah ini, UNP akan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa, 26 Agustus 2025, dengan tema “Penguatan Ekosistem Halal Sumatera Barat Melalui Kontribusi Komprehensif Layanan Jaminan Produk Halal Perguruan Tinggi”. FGD ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem halal di wilayah tersebut dengan menyoroti peran laboratorium halal di perguruan tinggi.
Diskusi ini akan melibatkan para pemangku kepentingan dari kalangan internal dan eksternal UNP yang peduli terhadap isu produk halal. Dengan demikian, diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik antara perguruan tinggi dan industri halal di Sumatera Barat.
Pentingnya Pelatihan Auditor Halal dalam Memperkuat Ekosistem Halal
Pelatihan auditor halal adalah langkah krusial dalam memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar halal yang ditetapkan. Kemampuan auditor yang terlatih sangat penting untuk mendorong kepercayaan konsumen terhadap produk halal.
UNP, sebagai lembaga pendidikan yang mendapat pengesahan ini, diharapkan dapat melahirkan auditor halal yang kompeten dan profesional. Hal ini penting untuk menjaga kualitas produk yang beredar di pasar dan meningkatkan citra industri halal di Indonesia.
Dalam konteks yang lebih luas, pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta, tetapi juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mengembangkan industri halal tanah air.
Dengan adanya pelatihan ini, UNP berkomitmen untuk menjadi pusat informasi dan edukasi mengenai halal. Ini menjadi salah satu strategi dalam mendukung pengembangan produk halal yang berkualitas di tingkat nasional dan internasional.
Kontribusi UNP dalam Mendukung Layanan Jaminan Produk Halal
UNP tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui layanan jaminan produk halal. Dengan membuka akses kepada para pemangku kepentingan, UNP ingin memastikan semua produk yang beredar aman dan memenuhi syarat halal.
Melalui FGD yang akan datang, UNP berencana untuk menyampaikan berbagai layanan yang tersedia di PKH kepada publik. Hal ini penting agar masyarakat mengetahui keberadaan layanan yang dapat membantu mereka dalam aspek halal.
Lebih jauh lagi, UNP juga diharapkan mampu mendorong kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan pelaku industri. Dengan bekerja bersama, akan mudah untuk mencapai kesepakatan dan standar yang diinginkan untuk produk halal.
Secara keseluruhan, peran UNP dalam layanan jaminan produk halal mencerminkan komitmen mereka dalam menciptakan ekosistem halal yang sehat. Ini adalah langkah strategis dalam menyongsong era industri halal yang semakin berkembang di Indonesia.
Pentingnya Sinergi antara Perguruan Tinggi dan Badan Pemerintah
Kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pemerintahan seperti BPJH adalah fondasi penting untuk pengembangan industri halal. Dengan adanya sinergi ini, pemahaman tentang halal dapat diperluas kepada semua pihak terkait.
Banyak pakar dan pemangku kepentingan yang akan berpartisipasi dalam diskusi mendatang. Di antaranya adalah Gubernur Sumatera Barat dan ketua Dewan Masjid, yang menunjukkan dukungan dari berbagai pihak.
Dengan diskusi ini, harapannya adalah tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya produk halal, tetapi juga menemukan solusi bersama untuk tantangan yang dihadapi industri halal. Berbagai perspektif yang dibawa peserta diskusi dapat menjadi modal penting bagi kemajuan bersama.
Saat ini, perguruan tinggi memiliki peran strategis untuk berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan produk halal. Dengan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi yang ada, mereka dapat meningkatkan kualitas produk halal di Indonesia.