www.pantaupublik.id – Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat Kamar Dagang Pengusaha Muda Indonesia, DR. (c) Muliansyah Abdurrahman, S.Sos. M.Si, memberikan apresiasi terhadap Pidato Ekonomi dan APBN 2026 yang ditujukan untuk kepentingan rakyat Indonesia. Pidato tersebut disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto di Kantor DPR/MPR RI, dan menyoroti berbagai capaian penting dalam kinerja ekonomi nasional.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pencapaian ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global. Capaian tersebut mencakup pertumbuhan yang solid, pengurangan angka kemiskinan, serta peningkatan indeks pasar saham yang memberi harapan bagi masyarakat.
Menurut Muliansyah, pidato ini menggambarkan kerja keras pemerintah dan semua elemen bangsa dalam menghadapi dinamika internasional yang menantang. Di tengah gejolak geopolitik, perang, dan sengketa perdagangan, stabilitas ekonomi Indonesia menunjukkan kemajuan yang patut diperhatikan.
Menyoroti Capaian Ekonomi yang Positif di Tahun 2025
Presiden Prabowo memaparkan bahwa ekonomi Indonesia pada triwulan kedua tahun 2025 tumbuh 5,12 persen, lebih baik dibandingkan triwulan pertama yang hanya 4,87 persen. Pertumbuhan ini ditopang oleh aktivitas konsumsi masyarakat yang meningkat signifikan dan kontribusi ekspor yang kuat.
Prabowo juga menggarisbawahi bahwa nilai tambah dari hilirisasi produk merupakan faktor kunci dalam memperkuat ekspor. Hal ini menunjukkan bahwa upaya meningkatkan nilai tambah produk Indonesia telah membuahkan hasil yang positif bagi perekonomian nasional.
Tingkat pengangguran yang berhasil ditekan menjadi 4,76% juga merupakan bukti nyata dari keberhasilan strategi perekonomian pemerintah. Dengan penciptaan 3,6 juta lapangan kerja baru, harapan bagi kesejahteraan masyarakat semakin dekat.
Memperjuangkan Kesejahteraan Rakyat melalui Kebijakan Ekonomi
Kemiskinan yang mencatatkan angka terendah dalam sejarah, yakni 8,47%, menjadi indikator nyata keberhasilan program pemerintah. Terlebih, inflasi yang tetap rendah di kisaran 2,4% menjaga daya beli masyarakat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah, agar tetap terjaga.
Prabowo menekankan bahwa dengan kerja keras dan komitmen, masyarakat Indonesia dapat menikmati kehidupan yang lebih sejahtera. Ini adalah indikator bahwa kebijakan ekonomi yang pro-rakyat mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan bagi masyarakat luas.
Muliansyah, sebagai pengusaha dan Ketua Umum BPP KAPMI, menyatakan bahwa pidato tersebut harus dipahami dan diimplementasikan oleh semua kementerian. Komitmen untuk menjalankan amanah rakyat adalah keharusan bagi pemerintah demi mencapai tujuan bersama.
Meningkatkan Kepercayaan Investor untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
Optimisme Presiden Prabowo mengenai prospek ekonomi Indonesia mencerminkan kepercayaan tinggi dari investor. Tercapainya target investasi pada paruh pertama APBN menjadi bukti konkret dari stabilitas ekonomi yang ada saat ini.
Perkembangan pasar saham yang positif juga memberi indikasi bahwa pasar Indonesia mampu bersaing meskipun berada dalam situasi ekonomi global yang tidak menentu. Ini menunjukkan bahwa investor memiliki harapan tinggi terhadap ekonomi Indonesia.
Secara tegas, Muliansyah menekankan bahwa BPP KAPMI akan berperan sebagai mitra dalam berbagi solusi ekonomi. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat, sejalan dengan tema HUT RI Ke-80, yang mengusung semangat Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
