www.pantaupublik.id – Dalam era globalisasi yang semakin pesat, penting bagi lembaga pendidikan tinggi untuk beradaptasi dengan kebutuhan industri. Salah satu langkah yang diambil oleh Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang adalah melaksanakan Program Magang Dosen ke Industri, untuk mengoptimalkan relevansi pembelajaran di perguruan tinggi dengan praktik di lapangan.
Program ini bukan hanya sekedar kegiatan magang, tetapi sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi dosen dalam menerapkan tri dharma perguruan tinggi. Dengan memahami dinamika operasional di sektor pariwisata dan perhotelan, para dosen diharapkan dapat memberikan materi ajar yang lebih aplikatif dan sesuai dengan perkembangan terkini.
Tujuh dosen terpilih dari Fakultas Pariwisata dan Perhotelan telah memulai magang mereka di tiga hotel internasional sejak 7 Juli 2025. Program ini akan berlangsung selama dua bulan, dengan lokasi di Jakarta dan Yogyakarta, yang dikenal sebagai pusat pariwisata Indonesia.
Hotel-Hotel Ternama yang Terlibat dalam Program Magang
Peserta magang ditempatkan di tiga hotel ternama dengan standar internasional. Hotel Pan Pacific Jakarta, yang terkenal sebagai hotel bintang lima, menjadi wilayah belajar yang menakjubkan bagi dosen FPP UNP. Dengan fokus pada layanan premium dan ramah lingkungan, hotel ini menawarkan pelajaran berharga tentang operasional hotel kelas dunia.
Di sini, lima dosen FPP UNP ditugaskan dalam bidang masing-masing. Mereka akan mengasah keterampilan sesuai spesialisasi yang meliputi dapur, layanan tamu, dan rumah tangga, memastikan pengalaman belajar yang komprehensif dan terintegrasi.
Sari Pacific Jakarta, yang legendaris dan kini berada dalam jaringan internasional, juga menjadi tempat magang. Dikenal dengan fokusnya pada kuliner, dua dosen menjalani pelatihan di dapur hotel ini, mempelajari teknik pengolahan makanan dengan pendekatan industri.
Keunikan dan Pengalaman di Hyatt Regency Yogyakarta
Hyatt Regency Yogyakarta, hotel berbasis resort, menawarkan keindahan alam serta budaya yang kuat. Di sini, satu dosen FPP UNP akan mengeksplorasi manajemen hotel dalam konteks yang lebih terbuka dan mengedepankan pariwisata berbasis pengalaman. Suasana yang tenang serta layanan berkualitas menjadikannya lokasi yang ideal.
Pengalaman di ketiga hotel ini memungkinkan dosen untuk memahami lebih baik tantangan dan dinamika yang ada di industri perhotelan. Setiap hotel memiliki keunikan dan pendekatan yang berbeda, memberikan wawasan dan pelajaran berharga bagi peserta magang.
Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Prof. Dra. Asmar Yulastri, mengungkapkan bahwa program ini merupakan langkah penting untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri. Melalui kolaborasi ini, dosen diharapkan tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menghadirkan pengalaman nyata dalam pengajaran mereka.
Dampak Positif Terhadap Pendidikan Berkualitas dan Kualitas Dosen
Program ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada aspek pendidikan berkualitas. Dengan pengalaman langsung dari industri, diharapkan mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan yang lebih relevan dan siap pakai saat memasuki dunia kerja.
Rahmi Fadillah, salah satu peserta magang, menekankan pentingnya pengalaman di lapangan. “Belajar langsung tentang perilaku pelayanan dan budaya kerja di hotel internasional tidak tergantikan,” ujarnya. Pelajaran tentang interaksi antarbudaya dan standar layanan juga menjadi tambahan berharga bagi pengetahuannya.
Ruhul Fitri Rosel, yang magang di Sari Pacific, merasakan dampak positif dalam pengembangan modul pembelajaran. Dengan pengalaman yang didapat, ia merasa lebih siap untuk menerapkan standar industri dalam kurikulumnya, menyiapkan mahasiswa untuk tantangan nyata di lapangan.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik bagi Lulusan FPP UNP
Keberhasilan pelaksanaan program magang ini menunjukkan potensi luar biasa dari kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri. Fakultas Pariwisata dan Perhotelan berharap agar kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan dalam rangka capacity building berkelanjutan.
Sebuah sinergi yang kuat antara pendidikan tinggi dan industri adalah landasan yang penting dalam menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif. Dengan membekali dosen dengan pengalaman praktis, mereka dapat lebih efektif dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang.
Akhir kata, program ini diharapkan bukan hanya berdampak positif bagi dosen dan mahasiswa, tetapi juga bagi industri perhotelan dan pariwisata di Indonesia. Kolaborasi semacam ini menciptakan pemain yang lebih kompeten dalam industri, sekaligus mengusung standar kualitas pendidikan yang lebih tinggi.
