www.pantaupublik.id – Universitas Negeri Padang (UNP) mengirimkan dua mahasiswa untuk berpartisipasi dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII Tahun 2025 yang berlangsung di Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar. Kegiatan ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, membangun karakter, dan meningkatkan kepedulian sosial.
Dalam pembukaan acara, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN-LPPM UNP, Dr. Yasdinul Huda, M.T., mengantar mahasiswa tersebut ke Hutan Pendidikan Unhas. KKN Kebangsaan kali ini mengusung tema yang sangat tepat yaitu “Wisata Budaya Warisan Dunia sebagai Aksi Kebangsaan: Kampus Berdampak dan Mengabdi untuk Negeri” dan dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 30 Juli 2025.
Acara ini berlokasi di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Tema tersebut sangat relevan dalam konteks pelestarian budaya dan lingkungan, serta memberikan perhatian pada pengembangan potensi daerah melaluiprogram-program yang berorientasi pada masyarakat.
Kegiatan KKN Kebangsaan XIII dan Subtemanya
Kegiatan KKN Kebangsaan XIII ini mencakup enam subtema yang akan menjadi fokus perhatian mahasiswa selama pelaksanaan. Subtema ini termasuk Warisan Dunia: Geopark dan Karst, yang menyentuh tentang pentingnya pelestarian geologi dan ekosistem lokal. Kesadaran akan pentingnya geopark dan karst dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan menjadi salah satu tujuan utama program ini.
Selain itu, terdapat subtema Pariwisata Rammang-rammang yang membahas potensi wisata regional. Mahasiswa diharapkan dapat mempromosikan kekayaan alam dan budaya daerah melalui potensi pariwisata yang ada. Hal ini penting untuk menarik minat wisatawan serta mendukung ekonomi lokal.
Budaya Besse juga menjadi fokus, di mana mahasiswa akan belajar dan berkontribusi dalam pelestarian tradisi lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa bangga masyarakat terhadap identitas budaya mereka. Di sisi lain, Biodiversity: Konservasi Kupu-kupu menjadi tema penting yang mendukung konservasi flora dan fauna daerah.
Akhirnya, subtema Kebencanaan: Mitigasi Risiko Wisata Alam akan membantu mahasiswa memahami cara-cara untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana alam di daerah wisata. Kesadaran ini sangat penting dalam menciptakan destinasi yang aman dan nyaman bagi pengunjung serta masyarakat setempat.
Pembekalan Karakter dan Kegiatan Penunjang
Selama KKN Kebangsaan XIII, mahasiswa juga akan mengikuti Tausiah Pembekalan Karakter. Pembekalan ini dipandu oleh Ustadz Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D., dan bertujuan untuk membentuk karakter dan integritas peserta. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan yang mendunia dan etika sosial mereka.
Partisipasi 177 mahasiswa dari 99 universitas di seluruh Indonesia menunjukkan komitmen tinggi terhadap pengabdian masyarakat. Dengan rincian 85 mahasiswa laki-laki dan 92 mahasiswa perempuan, ditambah dengan dukungan 21 dosen pembimbing lapangan, kerjasama yang solid menjadi kunci kesuksesan kegiatan ini. Kampus-kampus dari berbagai latar belakang akan saling berkolaborasi demi pencapaian tujuan bersama.
Kegiatan KKN ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), seperti mengurangi kemiskinan dan menjamin pendidikan yang berkualitas. Melalui keterlibatan aktif mahasiswa, harapannya adalah kontribusi nyata bagi masyarakat dapat terwujud dengan lebih efisien.
Keterlibatan Mahasiswa dan Dampaknya bagi Masyarakat
Dengan berpartisipasi dalam KKN Kebangsaan, mahasiswa UNP menunjukkan dedikasi mereka dalam mendukung tridharma perguruan tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, mereka diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, terutama dalam pelestarian warisan budaya dan penguatan potensi daerah.
Dr. Yasdinul Huda, M.T., mengungkapkan harapannya bahwa mahasiswa UNP memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerjasama dengan mahasiswa lain guna meningkatkan pemecahan masalah sosial. Kolaborasi interdisipliner dianggap sangat penting untuk mendalami permasalahan yang ada di masyarakat.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memperkuat rasa persatuan dan semangat kebangsaan. Melalui berbagai aktivitas pengabdian ini, mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab sosial mereka dan pentingnya memiliki rasa kebersamaan dalam membangun negeri.
Keikutsertaan UNP di KKN Kebangsaan ini menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang bertanggung jawab dan berkomitmen. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menjadikan universitas sebagai agen perubahan yang dapat memengaruhi masyarakat secara substansial, baik melalui program akademik maupun pengabdian sosial yang berkelanjutan.
Dengan berbagai inisiatif dan program yang terstruktur, diharapkan kehadiran mahasiswa UNP dalam KKN Kebangsaan akan memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat lokal. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bersama, untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.