• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Jumat, 18 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Pantau Publik
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Pln
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Pln
No Result
View All Result
Pantau Publik
No Result
View All Result

Kolaborasi Melawan Korupsi Dosen dan Alumni UNP di Forum Nasional ACFFest

Kolaborasi Melawan Korupsi Dosen dan Alumni UNP di Forum Nasional ACFFest

BacaJuga

Rektor UNP Berikan Saran untuk Rencana Pembangunan Kependudukan Indonesia 2025-2029

Rektor UNP Berikan Saran untuk Rencana Pembangunan Kependudukan Indonesia 2025-2029

UNP Masuk Peringkat 20 Nasional, Kampus Sumatera Satu-satunya di Daftar Puspresnas

UNP Masuk Peringkat 20 Nasional, Kampus Sumatera Satu-satunya di Daftar Puspresnas

www.pantaupublik.id – Pada tanggal 6 Juli 2025, Kota Payakumbuh menjadi tuan rumah dari sebuah acara yang menarik perhatian banyak orang. Talkshow N.G.O.P.I.N.I (Ngobrol Pekan Ini) mengambil tema “Film, Gerakan Antikorupsi dan Perpolitikan Indonesia Hari Ini” yang dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi dan aktivis. Kegiatan ini dikemas dalam rangkaian Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2025 yang bertujuan untuk menyebarluaskan pesan antikorupsi melalui media film.

Acara yang berlangsung di Kafe Sentosa Abadi ini memiliki tujuan yang mulia, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi, khususnya di kalangan generasi muda. Dari perbincangan yang ada, kita bisa melihat bahwa film adalah alat yang efektif untuk menyampaikan pesan ini. Peserta yang hadir dalam acara tersebut pun merasa terinspirasi untuk lebih berperan aktif dalam memerangi praktik korupsi di sekitar mereka.

Berbagai kegiatan menarik disajikan selama festival ini, termasuk pemutaran film pendek yang mengangkat isu-isu antikorupsi. Film-film tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi, memberikan pemahaman lebih dalam tentang dampak negatif dari korupsi. Melalui festival ini, diharapkan masyarakat peserta dapat lebih peka dan tanggap terhadap isu-isu yang dihadapi bangsa.

Pentingnya Film dalam Kampanye Antikorupsi

Film sebagai media memiliki daya tarik yang luar biasa, terutama di kalangan generasi muda. Dalam diskusi tersebut, Dr. Mohammad Isa Gautama menekankan bahwa penggunaan film dalam kampanye antikorupsi sangat strategis. “Film dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan menciptakan momen refleksi bagi penontonnya,” ujarnya. Dengan cara ini, film bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga bisa merubah cara pandang masyarakat terhadap korupsi.

Beliau juga menjelaskan bahwa era digital saat ini memberikan peluang bagi para sineas untuk memproduksi dan mendistribusikan karya mereka secara lebih efektif. Media sosial seringkali menjadi alat yang kuat untuk menyebarluaskan film yang mengangkat tema antikorupsi, sehingga dapat menjangkau beragam kalangan, termasuk masyarakat yang mungkin belum menyadari dampak korupsi.

Selain itu, alumni Sosiologi UNP, Maichel Firmansyah, menyatakan bahwa tantangan dalam menyampaikan pesan antikorupsi juga muncul dari sikap masyarakat itu sendiri. “Kita sering kali menemui informasi yang sudah jelas, tetapi narasumber enggan berbicara. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi jurnalis yang ingin membongkar praktik korupsi,” katanya. Hal ini menunjukkan bahwa keberanian dan kerjasama semua pihak sangat diperlukan untuk menghadapi praktik korupsi yang sudah mengakar.

Keterlibatan Pemerintah dan Lembaga Antikorupsi

Pemerintah daerah memiliki peran krusial dalam mengimplementasikan program antikorupsi. Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Drs. Rida Ananda, M.Si, menjelaskan bagaimana kota tersebut telah berkomitmen untuk menjadi pilot project dalam upaya pemberantasan korupsi. “Kami telah mendigitalkan berbagai proses rawan korupsi, dari pengadaan barang hingga e-budgeting,” tandasnya.

Upaya digitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga antikorupsi, diharapkan angka korupsi dapat menurun. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat pun sangat diperlukan untuk menjaga agar program-program tersebut berjalan dengan baik.

Dalam konteks ini, kolaborasi antara pemerintah dan organisasi non-pemerintah juga menjadi aspek yang penting. Banyak LSM dan kelompok masyarakat sipil yang berperan aktif dalam mendorong kebijakan antikorupsi, sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi upaya tersebut. Membangun jaringan kerja sama ini akan semakin memperkuat gerakan antikorupsi yang ada.

Peran Masyarakat dalam Gerakan Antikorupsi

Partisipasi masyarakat sangat penting dalam gerakan antikorupsi, terutama untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak mereka. Dalam talkshow tersebut, banyak peserta yang mengungkapkan keinginan untuk terlibat lebih aktif dalam program-program antikorupsi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin peduli dan proaktif dalam memerangi praktik korupsi di lingkungan sekitar mereka.

Dengan adanya festival seperti ini, generasi muda mendapatkan kesempatan untuk belajar dan memahami isu-isu yang kompleks dengan cara yang mudah. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga diharapkan mampu menginisiasi perubahan di masyarakat. Dengan mengedukasi diri dan lingkungan, generasi muda diharapkan dapat menciptakan sistem yang lebih bersih dari korupsi.

Pada akhirnya, keberhasilan gerakan antikorupsi tidak hanya ditentukan oleh satu pihak saja, melainkan melibatkan kolaborasi antara pemerintah, lembaga antikorupsi, dan masyarakat. Kesadaran bersama akan bahaya korupsi serta upaya kolektif untuk menanggulanginya akan menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan dalam masyarakat.

Previous Post

Geothermal di Riaraja: Harapan Ekonomi dan Ancaman Lingkungan bagi Desa

Next Post

Salak FC Lolos ke Semi Final Walikota Sawahlunto Cup I Usai Tekuk Kubang FC 1-5

Rekomendasi

Jajaki Kerja Sama Strategis dalam Bidang Pariwisata Antara UNP dan Opus Bay Batam Singapura

Jajaki Kerja Sama Strategis dalam Bidang Pariwisata Antara UNP dan Opus Bay Batam Singapura

Talawi Putra Menang 4-0 atas Salak FC dan Raih Juara Wali Kota Sawahlunto Cup I

Talawi Putra Menang 4-0 atas Salak FC dan Raih Juara Wali Kota Sawahlunto Cup I

Penangkapan Seorang Pemuda Terkait Kasus Jual Sabu

Penangkapan Seorang Pemuda Terkait Kasus Jual Sabu

Penguatan Kompetensi Dosen melalui Program Magang Industri di UNP

Penguatan Kompetensi Dosen melalui Program Magang Industri di UNP

Antusiasme Festival Tabuik Meningkat, Penjualan Tiket Kereta ke Pariaman Melebihi Kapasitas

Antusiasme Festival Tabuik Meningkat, Penjualan Tiket Kereta ke Pariaman Melebihi Kapasitas

Polres Mentawai Tangkap Pelaku Penganiayaan Anak di Bawah Umur

Polres Mentawai Tangkap Pelaku Penganiayaan Anak di Bawah Umur

810 Mahasiswa Siap Mengabdi di Solok Selatan Lewat KKN

810 Mahasiswa Siap Mengabdi di Solok Selatan Lewat KKN

Sidebar

Kategori

  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pln
Pantau Publik

© 2025 www.pantaupublik.id – Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Sosial Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Pln

© 2025 www.pantaupublik.id – Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In