www.pantaupublik.id – Kegiatan pendidikan bagi lansia sering kali dianggap remeh dalam masyarakat. Namun, di Kabupaten Kerinci, sebuah perubahan signifikan terlihat melalui pelaksanaan Wisuda Perdana Sekolah Lansia Tangguh yang diadakan di Desa Koto Agung, Kecamatan Keliling Danau.
Acara ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juli dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif pendidikan untuk kelompok usia lanjut. Sebanyak 38 peserta berhasil diwisuda dalam suasana yang mengharukan dan penuh kebahagiaan, menandakan keberhasilan program ini.
Dengan melibatkan Dinas PPKBPP&PA, Pokja II TP PKK, dan Pemerintah Desa Koto Agung, sinergitas antar lembaga terlihat jelas dalam acara ini. Hal ini menunjukkan tekad untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia dan mendorong partisipasi aktif mereka di masyarakat.
Peran Sekolah Lansia dalam Meningkatkan Kualitas Hidup
Sejak didirikan, Sekolah Lansia Tangguh Permata Bunda berfokus pada pendidikan yang mampu mengubah hidup. Melalui berbagai program, siswa lansia diajarkan keterampilan baru dan diberikan pemahaman tentang kesehatan dan kesejahteraan.
Mereka belajar cara menjaga kesehatan dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial, yang membuka jalan bagi kehidupan yang lebih produktif di usia senja. Program ini menyadarkan para lansia akan potensi diri mereka meskipun bersangkutan dengan usia yang lebih tua.
Pendidikan ini tidak hanya mengajak lansia untuk belajar, tetapi juga memberi mereka rasa percaya diri untuk berkontribusi lebih dalam kehidupan masyarakat. Sekolah Lansia berfungsi sebagai jembatan untuk menghubungkan mereka dengan generasi muda serta lingkungan sosial lainnya.
Sambutan dan Apresiasi Bupati Kerinci untuk Pendidikan Lansia
Bupati Kerinci, Monadi, memberikan sambutan penuh semangat pada acara tersebut. Ia menunjukkan rasa syukur dan pengharapan besar terhadap para lansia yang telah berusaha keras dalam belajar dan mengembangkan diri.
Bupati menekankan bahwa pendidikan adalah hak semua orang, tanpa memandang usia. Pernyataan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk lebih menghargai proses belajar yang berlangsung sepanjang hayat.
Lebih lanjut, Monadi mendesak para wisudawan untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mendorong mereka untuk menjadi panutan di komunitas, menunjukkan bahwa usia lanjut bukanlah penghalang untuk berprestasi.
Harapan untuk Masa Depan Lansia di Kabupaten Kerinci
Acara wisuda juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting lainnya, termasuk Anggota DPRD dan perwakilan BKKBN. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam memajukan program pendidikan lansia.
Drs. Putut Riyatno, perwakilan BKKBN, memberikan komentarnya yang positif mengenai pencapaian ini. Ia menekankan bahwa Sekolah Lansia bukan sekadar institusi pendidikan, tetapi juga wadah untuk membangun kemandirian dan kepercayaan diri lansia.
Ia berharap agar kabupaten lain di Provinsi Jambi dapat mencontoh langkah-langkah yang diambil oleh Kabupaten Kerinci. Pembentukan sekolah-sekolah serupa di daerah lain diharapkan akan semakin memperkuat program pembangunan keluarga berbasis siklus kehidupan.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat. Banyak yang hadir untuk merayakan keberhasilan para wisudawan dan menunjukkan dukungan kepada program tersebut. Telah menjadi harapan bersama bahwa ini bukanlah akhir, tetapi awal dari banyak program lansia tangguh lainnya yang akan muncul di masa depan.
Masyarakat sudah mulai menyadari bahwa lansia juga memegang peranan penting dalam pembangunan daerah. Dengan memberikan mereka pendidikan dan kesempatan, kita tidak hanya menghargai mereka, tetapi juga meraih manfaat dari pengalaman hidup yang dimiliki.