www.pantaupublik.id – Pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif di Provinsi Sumatera Barat baru-baru ini menjadi momen penting dalam dunia birokrasi. Gubernur Mahyeldi Ansharullah memberikan penghargaan kepada Yozarwardi Usama Putra, S.Hut, M.Si, yang telah mengemban tugas sebagai Penjabat Sekda selama lebih dari tujuh bulan. Penghargaan ini dimaksudkan untuk mengakui kontribusinya yang signifikan dalam menjaga kestabilan roda pemerintahan.
Selama masa jabatannya, Yozarwardi dikenal sebagai sosok birokrat yang bekerja dengan sangat dedikatif. Gubernur Mahyeldi menyatakan bahwa meskipun tidak banyak berbicara, hasil kerja Yozarwardi sangat nyata dan terasa. Tindakan nyata ini membuktikan bahwa di balik layar terdapat proses yang rumit dan kerja keras yang membentuk efisiensi birokrasi.
Dedikasi dan Kontribusi Yozarwardi di Birokrasi
Yozarwardi diangkat sebagai Penjabat Sekda pada akhir tahun 2024. Dalam masa transisi pemerintahan, ia berhasil menjaga agar semua fungsi birokrasi berjalan dengan baik, bahkan dalam situasi yang menuntut penyesuaian kebijakan yang terus menerus. Keberhasilannya tidak lepas dari keterampilan dalam mengorganisir dan mengkoordinasikan antara berbagai perangkat daerah, yang pada gilirannya menghasilkan kualitas pelayanan publik yang lebih baik.
Menurut Gubernur Mahyeldi, keberhasilan yang dicapai selama masa kepemimpinan Yozarwardi mencerminkan loyalitas yang tinggi dan pemahaman mendalam tentang birokrasi. Ia mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif dan memotivasi anggotanya untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya, penguatan koordinasi antar perangkat daerah yang ia lakukan berkontribusi besar terhadap efisiensi dalam membuat dan melaksanakan kebijakan.
Menatap Masa Depan Birokrasi Sumatera Barat
Proses transisi kepemimpinan dari Penjabat ke Sekda definitif bukan hanya merupakan hal teknis, tetapi juga simbol dari keberhasilan kolektif. Gubernur menegaskan bahwa fondasi yang dibangun oleh Yozarwardi akan sangat membantu Sekda definitif, Arry Yuswandi, dalam melaksanakan tugasnya di masa depan. Dengan fondasi birokrasi yang telah terbangun, Arry akan lebih mudah menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik.
Yozarwardi sendiri merasa bersyukur bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik, dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukungnya selama menjabat. Ia menyadari bahwa keberhasilan bukanlah hasil kerja individu, melainkan merupakan hasil kolaborasi yang solid antara Gubernur, Wakil Gubernur, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam konteks ini, pencapaian-pencapaian yang diraih merupakan refleksi dari semangat kerja sama yang kuat.
Keberhasilan pelantikan Sekda definitif ini tak hanya menandakan awal baru bagi Arry Yuswandi, tetapi juga mengingatkan kita bahwa masa depan birokrasi di Sumatera Barat harus terus dibangun dengan semangat gotong royong. Penting bagi semua elemen dalam pemerintah daerah untuk bersinergi dan menjadikan kinerja sebagai prioritas utama, tidak sekadar sebagai rutinitas birokrasi.