www.pantaupublik.id – Universitas Negeri Padang (UNP) telah meluncurkan serangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) untuk tahun 2025. Acara ini digelar di Gedung Abu Bakar Jaar, Balai Kota Padang, dan dibuka oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam pembangunan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengungkapkan bahwa pembangunan Kota Padang dalam lima tahun ke depan akan berfokus pada tiga pilar pokok. Pilar tersebut meliputi Smart City, Kota Sehat, serta pengembangan berbasis nilai-nilai agama dan budaya lokal sebagai landasan pembangunan yang kokoh.
Fadly Amran menyatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan mencakup sembilan program unggulan. Program ini diselaraskan dengan Asta Cita Presiden RI serta cita-cita pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Ia berharap bahwa program pengabdian yang dilaksanakan oleh UNP dapat berkontribusi secara langsung untuk mendukung visi pembangunan daerah. Ini dilakukan melalui riset, pendampingan, dan inovasi yang bisa menjawab berbagai tantangan masyarakat.
Rektor UNP, Ir. Krismadinata, Ph.D., menyambut positif kerjasama ini dengan menyatakan kesiapan universitas untuk berperan aktif dalam mendukung tiga pilar pembangunan Kota Padang. Peran tersebut akan diwujudkan melalui riset yang inovatif dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan semangat Kampus Merdeka.
Rektor juga menyoroti dampak sosial ekonomi dari kontribusi UNP terhadap Kota Padang, dengan memaparkan bahwa perputaran dana per tahun mencapai Rp6 miliar. Nilai ini membawa dampak langsung bagi masyarakat di sekitarnya, menunjukkan adanya sinergi yang positif dalam membangun ekonomi lokal.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP, Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd., melaporkan bahwa tahun 2025 terdapat 64 kegiatan PKM yang telah dianggarkan dengan total dana mencapai Rp1 miliar. Kegiatan tersebut telah dimulai sejak bulan Mei dan dijadwalkan berlangsung hingga Desember 2025, bersamaan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai daerah.
Prof. Anton juga memberikan apresiasi atas dukungan dari Pemerintah Kota Padang dalam bentuk bantuan 10 unit bus yang digunakan secara gratis oleh mahasiswa KKN. Ini menunjukkan adanya kolaborasi yang kuat antara UNP dan Pemko Padang dalam melancarkan program pengabdian yang bermanfaat.
Peran Vital Universitas dalam Pembangunan Daerah
Universitas Negeri Padang memainkan peran kunci dalam mendukung pembangunan daerah. Keterlibatan mahasiswa dalam program pengabdian tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga merupakan wadah belajar bagi mahasiswa itu sendiri.
Melalui berbagai kegiatan PKM, mahasiswa dapat langsung merasakan kondisi riil yang dihadapi masyarakat. Hal ini menjadi potensi besar dalam menciptakan solusi yang relevan untuk mengatasi masalah yang ada.
Kolaborasi antara pemerintah dan universitas tidak hanya memperkuat hubungan, tetapi juga memastikan bahwa program-program yang diluncurkan relevan dan berkelanjutan. Sinergi ini menciptakan iklim yang kondusif bagi inovasi dan perkembangan sosial.
Partisipasi aktif mahasiswa dalam program ini akan menghasilkan individu yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga peka terhadap isu sosial. Mereka dapat menjadi agen perubahan yang mendorong kemajuan dalam masyarakat.
Selain itu, program pengabdian juga dapat menjadi ajang untuk melatih soft skills mahasiswa, seperti komunikasi dan kepemimpinan. Keterampilan ini sangat penting dalam dunia kerja dan bagi pengembangan diri mahasiswa.
Pendidikan Berbasis Penelitian yang Mendukung Kearifan Lokal
Pendidikan yang berbasis penelitian berpotensi untuk menghasilkan inovasi yang mendukung kearifan lokal. Melalui riset yang dilakukan, mahasiswa dapat menemukan solusi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.
Kegiatan PKM yang dilakukan UNP tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga lebih banyak praktik di lapangan. Ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari pengalaman langsung dan kolaborasi dengan masyarakat.
Pengembangan program yang selaras dengan nilai-nilai lokal menunjukkan komitmen untuk menghargai budaya setempat. Hal ini penting agar proses pembangunan tidak mengabaikan kearifan yang telah ada dan mendorong keberlanjutan.
Inovasi yang dihasilkan dari penelitian diharapkan dapat diaplikasikan secara langsung. Dengan demikian, riset tidak hanya berhenti di publikasi, tetapi memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
UNP berkomitmen untuk menggunakan keahlian dan sumber daya yang dimiliki dalam rangka memajukan daerah. Dengan berfokus pada pengabdian yang inovatif dan berkelanjutan, diharapkan tercipta solusi yang berdaya guna bagi masyarakat.
Produksi Dampak Ekonomi Melalui Kegiatan Pengabdian
Kontribusi ekonomi yang dihasilkan oleh UNP melalui kegiatan pengabdian sangat berharga. Dengan alokasi dana yang signifikan untuk program-program tersebut, dampak positif bagi masyarakat dapat dirasakan secara langsung.
Setiap kegiatan PKM yang dilakukan diharapkan mampu menggerakkan ekonomi lokal. Hal ini bisa melalui kesempatan kerja, peningkatan skill masyarakat, hingga pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk pemerintahan, akan memperkuat dampak ekonomi dari kegiatan tersebut. Dengan dukungan yang tepat, program-program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
UNP telah terbukti memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah. Dengan pengulangan program yang baik, diharapkan dampak ini akan terus berlanjut dalam jangka panjang.
Keseluruhan upaya ini mencerminkan komitmen universitas dalam membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Dengan memberikan perhatian pada aspek ekonomi, UNP turut serta menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Kota Padang.
