www.pantaupublik.id – Sawahlunto sedang bersiap untuk momen bersejarah, dengan 67 pelajar yang terpilih sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) mulai menjalani pelatihan. Mereka adalah perwakilan dari Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kota Sawahlunto yang akan bertugas pada upacara kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Para pelajar tersebut telah melalui proses seleksi yang ketat, di bawah pengawasan tim yang dibentuk oleh Badan Kesbangpol. Seleksi ini meliputi serangkaian tahapan yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama tim seleksi dari tingkat kota setempat.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Sawahlunto, Yulianti, menyatakan bahwa hasil seleksi ini menghasilkan 67 calon Paskibra yang akan dilatih oleh para instruktur yang memiliki latar belakang dari unsur TNI AD, Polri, serta Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Proses pelatihan ini diharapkan dapat membentuk karakter dan disiplin yang dibutuhkan dalam tugas mereka.
Yulianti menjelaskan bahwa latihan akan berlangsung selama 20 hari, di mana dalam lima hari terakhir sebelum proklamasi, calon Paskibra akan tinggal di SKB Sawahlunto untuk mempelajari wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Materi yang diajarkan juga mencakup ideologi Pancasila dan kedisiplinan yang diharapkan dapat meningkatkan semangat kebangsaan mereka.
Kabid Kesbang, Yulfinarti Padma, menambahkan bahwa sesi latihan dasar akan berlangsung di lapangan parkir Pelti di Saringan. Sementara itu, latihan formasi akan dilakukan di lapangan Ombilin, menjamin calon Paskibra mendapatkan pengalaman yang maksimal selama pelatihan.
Meskipun cuaca terik, semangat calon Paskibraka tetap tinggi dalam menjalani latihan yang rutin dilakukan, kecuali pada hari Sabtu dan Minggu. Pada awal latihan, para pelajar diberikan libur untuk beristirahat dan mempersiapkan diri sebelum sesi latihan dimulai secara intensif.
Latihan ini tidak hanya diikuti oleh 67 Paskibraka Kota Sawahlunto, tetapi juga melibatkan 3 pelajar yang terpilih untuk menjadi Paskibraka tingkat Provinsi Sumbar. Keterlibatan mereka diharapkan dapat mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di tingkat provinsi yang lebih lanjut.
Dengan antusiasme tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan latihan ini dapat berjalan lancar. Yulfinarti berharap agar tugas yang diemban oleh para Paskibraka pada tahun 2025 dapat sukses, menyusul keberhasilan di tahun-tahun sebelumnya.
Persiapan Latihan Para Calon Paskibra di Kota Sawahlunto
Latihan calon Paskibra di Sawahlunto merupakan kesempatan berharga bagi pelajar untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Proses ini bertujuan untuk menyiapkan mereka tidak hanya sebagai pengibar bendera, tetapi juga sebagai generasi penerus yang memahami nilai-nilai kebangsaan.
Pelatihan yang dilakukan mencakup berbagai aspek, seperti disiplin fisik dan mental. Dengan adanya pelatihan ini, pelajar diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bekerjasama dalam tim serta beradaptasi di bawah tekanan.
Selain kegiatan fisik, pelajar juga akan mendapatkan wawasan tentang sejarah dan makna peringatan kemerdekaan. Pengenalan mengenai lambang negara, Pancasila, dan semangat nasionalisme menjadi fokus penting dalam program ini.
Diharapkan, kemampuan yang mereka peroleh selama pelatihan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, nilai-nilai yang diajarkan dapat terus dijaga dan diperkuat dalam masyarakat.
Selain itu, pelatihan semacam ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan pendidikan di Kota Sawahlunto. Diharapkan adanya motivasi lebih bagi pelajar lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan serupa.
Pentingnya Peran Paskibra dalam Meningkatkan Wawasan Kebangsaan
Peran Paskibra sangat penting dalam membangun kesadaran kolektif akan nilai-nilai kebangsaan. Mereka tidak hanya bertugas pada saat peringatan hari besar, tetapi juga berfungsi sebagai duta kebangsaan bagi generasi mendatang.
Dengan pelatihan yang intensif, Paskibra diharapkan dapat membawa semangat kebangkitan pemuda. Mereka adalah simbol dari harapan dan cita-cita bangsa yang ingin melihat generasi muda berkontribusi positif untuk negara.
Paskibra juga berperan dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan rasa cinta tanah air. Melalui peran ini, mereka diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan positif kepada teman sebaya dan masyarakat luas.
Di samping itu, kegiatan Paskibra dapat menjadi ajang untuk menumbuhkembangkan rasa solidaritas diantara pelajar. Pembelajaran tentang kerja sama dan saling menghargai antar sesama menjadi nilai tambah yang perlu dijaga.
Dengan adanya pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan kualitas dari Paskibra akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebagai generasi penerus, mereka diharapkan dapat menjaga dan meneruskan nilai-nilai luhur yang ada dalam bangsa.
Kontribusi Masyarakat dalam Mendukung Program Paskibra di Sawahlunto
Partisipasi masyarakat sangat penting dalam mendukung program pelatihan Paskibra. Dukungan ini dapat berupa bantuan moril maupun materil, yang akan sangat bermanfaat bagi kelancaran kegiatan pelatihan.
Melibatkan orang tua dan masyarakat sekitar dalam kegiatan Paskibra dapat meningkatkan rasa kepemilikan terhadap program. Semakin banyak dukungan yang diberikan, semakin berhasil pula program ini dalam mencapai tujuannya.
Pihak sekolah juga bisa berperan aktif dalam memfasilitasi kegiatan pelatihan. Dengan adanya dukungan dari pihak sekolah, pelaksanaan latihan menjadi lebih terorganisir dan efektif.
Pendidikan karakter yang diajarkan dalam program ini juga akan berpengaruh positif terhadap lingkungan sosial pelajar. Hal ini diharapkan bisa membentuk generasi yang lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan.
Adanya kerjasama antara berbagai instansi dalam mendukung Paskibra juga menjadi keuntungan tersendiri. Sinergi tersebut akan menciptakan iklim yang lebih kondusif bagi perkembangan potensi generasi muda.