www.pantaupublik.id – Pemerintah Kabupaten Jember meluncurkan program baru yang berfokus pada pelayanan kesehatan berkelanjutan dan inklusif. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat di Jember.
Dengan kesadaran akan pentingnya kesehatan, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal. Keberadaan layanan kesehatan yang mudah diakses menjadi salah satu prioritas utama dalam strategi pemerintahan saat ini.
Pada tanggal 6 Juli 2025, program bakti sosial pelayanan kesehatan gratis ini dilaksanakan secara serentak di tiga rumah sakit daerah. Masyarakat Jember antusias menyambut kegiatan khitan massal yang digelar di RSD dr. Soebandi, RSD Balung, dan RSD Kalisat.
Kegiatan ini sejalan dengan prinsip Universal Health Coverage (UHC), yang menempatkan kesehatan sebagai hak setiap individu. Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan tanpa memandang status ekonomi.
Ahmad Helmi Luqman, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, mengungkapkan berbagai jenis layanan kesehatan gratis yang ditawarkan melalui program ini. Layanan ini bertujuan memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat di Jember.
Ragam Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Jember
Program ini menawarkan beberapa layanan yang bermanfaat bagi masyarakat, di antaranya adalah khitan massal. Khitan massal ini ditargetkan untuk 200 anak dan dilaksanakan di tiga rumah sakit secara simultan.
Selain itu, ada juga operasi katarak untuk 150 pasien yang dijadwalkan pada 31 Juli 2025. Layanan ini memberikan kesempatan bagi pasien untuk mendapatkan penglihatan yang lebih baik.
Untuk memperluas jangkauan layanan, program ini juga mencakup operasi bibir sumbing, yang dijadwalkan pada 23 Agustus 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani isu kesehatan yang spesifik dan kritis.
Penyediaan pelayanan kontrasepsi jangka panjang juga menjadi bagian dari program ini, dijadwalkan pada 19-20 September 2025. Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan berkeluarga di Jember.
Semua Layanan Tanpa Biaya dan Syarat Rumit
Untuk memastikan semua masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan ini, semua program disediakan secara gratis tanpa syarat yang rumit. Hal ini menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Ahmad Helmi menegaskan bahwa kesehatan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Tidak seharusnya kesehatan menjadi beban atau barang mahal bagi masyarakat yang kurang mampu.
Program ini menjamin bahwa warga yang sebelumnya tidak memiliki jaminan kesehatan dapat mendapatkan akses pelayanan. Pemkab Jember siap menanggung iuran bagi mereka yang tergolong kurang mampu melalui skema Penerima Bantuan Iuran.
Keterlibatan seluruh sektor, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit, sangat penting dalam mendukung keberhasilan program ini. Kerjasama tim menjadi kunci utama untuk menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas dan efisien.
Keberpihakan Pemerintah Terhadap Kesehatan Masyarakat
Bupati Jember, Gus Fawait, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya golongan menengah ke bawah. Keberpihakan pemerintah terhadap ‘wong cilik’ sangat terlihat dalam pelaksanaan program-program nyata.
Pendekatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat menjadi salah satu prinsip dalam menjalankan amanat pemerintah. Gus Fawait berharap, program ini tidak hanya berbentuk simbolis, tetapi juga memberikan dampak yang nyata pada kehidupan masyarakat.
Gus Fawait mengungkapkan, program ini adalah ikhtiar nyata untuk memberikan perhatian dalam mengatasi masalah kesehatan. Ia ingin setiap warga merasakan dampak positif dari inisiatif pemerintah dengan harapan bahwa semua akan pulih dan sejahtera.
Seluruh rangkaian kegiatan akan diawasi secara ketat hingga pasien benar-benar mendapatkan kesembuhan. Ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat.