www.pantaupublik.id – Pemko Padang berkomitmen untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik melalui pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan kompeten. Hal ini menjadi bagian dari visi “Padang Melayani” yang berfokus pada pelayanan yang lebih baik dan responsif sesuai kebutuhan masyarakat.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam pembangunan saat ini berada pada kualitas SDM. Kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan sangat penting untuk menciptakan solusi yang efektif.
Meningkatkan Kompetensi Melalui Pelatihan
Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian telah melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi untuk mencetak tenaga kerja yang siap bersaing. Sebanyak 11 pelatihan telah diadakan sepanjang tahun 2025, diikuti oleh 157 pencari kerja. Pelatihan tersebut diujikan oleh lembaga sertifikasi, menunjukkan tingkat kelulusan hampir 90%.
Pelatihan ini difokuskan untuk memberikan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang akan membuka peluang kerja lebih luas bagi para peserta. Upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga untuk menekan angka pengangguran yang saat ini berada pada 9,88%, setara dengan 48.067 jiwa. Konsistensi dalam pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara keahlian yang dimiliki dan yang dibutuhkan di pasar kerja.
Sinergi Antar Stakeholder untuk Solusi Terintegrasi
Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian juga menekankan pentingnya pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Ini penting untuk menghindari ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki tenaga kerja dan permintaan di dunia usaha. Hal ini menciptakan tantangan tersendiri, di mana pemerintah perlu proaktif dalam menyelaraskan program pelatihan dengan kebutuhan pasar.
Melalui Tim Koordinasi Daerah Vokasi, strategi untuk menyusun program pelatihan yang tepat sasaran bisa dilakukan secara efektif. Forum ini berfungsi untuk memadukan berbagai program pelatihan agar lebih terarah dan efisien. Upaya kolaboratif ini pun diharapkan dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal, sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang yang ada di pasar kerja.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemko Padang berharap tidak hanya memperbaiki kualitas pelayanan publik, tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakatnya. Keterampilan yang relevan dan peningkatan kompetensi akan membuka jalan bagi pencari kerja untuk bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Dalam situasi yang terus berubah, penting untuk menjaga kecepatan dalam pengembangan keterampilan. Oleh karena itu, Pemko Padang tidak hanya berinvestasi dalam pelatihan, tetapi juga membangun jaringan yang kuat antara penyedia pelatihan dan industri yang membutuhkan. Peran pemerintah selaku fasilitator sangat krusial dalam meningkatkan integrasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja.