www.pantaupublik.id – Pemerintah Kabupaten Murung Raya terus menegaskan pentingnya penanganan stunting sebagai ancaman serius bagi masa depan generasi bangsa. Komitmen ini ditunjukkan dalam acara yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader pembangunan manusia yang diadakan di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Acara ini berlangsung pada tanggal 16 Juni 2025 dan dihadiri oleh berbagai stakeholders termasuk camat dan kepala desa di seluruh Murung Raya.
Menurut sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati, stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga mempengaruhi kecerdasan dan produktivitas generasi muda. Menyadari hal ini, penanganan stunting menjadi prioritas utama tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga perlu didorong hingga ke desa.
Pentingnya Peran Kader Pembangunan Manusia
Kader Pembangunan Manusia (KPM) berperan sangat penting dalam melakukan edukasi gizi keluarga dan pemantauan tumbuh kembang anak. KPM harus memahami bahwa mereka bukan sekadar relawan, melainkan ujung tombak perubahan yang dapat memberikan dampak positif langsung di lapangan. Tanpa dukungan dan pengetahuan yang cukup, usaha-usaha pemerintah untuk mengurangi angka stunting bisa terhambat.
Data menunjukkan bahwa angka stunting di Kabupaten Murung Raya sudah menunjukkan tren penurunan. Namun, masih banyak area yang memerlukan perhatian lebih, terutama di daerah yang memiliki akses terbatas dan rendahnya literasi kesehatan. Ini menunjukkan bahwa edukasi dan pelatihan bagi KPM sangat krusial untuk memperkuat kapasitas mereka sebagai agen perubahan.
Strategi untuk Menanggulangi Stunting
Untuk menanggulangi masalah stunting, diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan semua elemen yang terkait. Strategi yang bisa digunakan termasuk pemanfaatan dana desa dengan tepat serta penyuluhan tentang gizi yang baik bagi keluarga. Komitmen dari KPM dalam menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat sangat diperlukan agar penanganan masalah ini bisa berjalan efektif.
Keberhasilan penanganan stunting tidak hanya dilihat dari angka semata, tetapi juga dari perubahan pola pikir dan sikap masyarakat terhadap pentingnya gizi bagi anak-anak. Pelatihan dan acara seperti ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membangun kesadaran kolektif tentang isu stunting.
Secara keseluruhan, Pemkab Murung Raya berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting melalui intervensi yang nyata dan terencana dengan baik. Dengan pelatihan yang tepat dan dukungan dari semua elemen di tingkat desa, diharapkan generasi muda di Murung Raya bisa tumbuh sehat dan produktif.