www.pantaupublik.id – Tim dari Kepolisian Tapanuli Tengah baru-baru ini berhasil menangkap dua pengedar narkotika jenis sabu-sabu dalam sebuah operasi yang berlangsung di Kelurahan Pinang Sori. Penangkapan ini dilakukan pada tanggal 29 Mei 2025, sekitar pukul 02.15 WIB, dan menjadi langkah penting dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Informasi yang diterima dari masyarakat menjadi pemicu utama penangkapan ini. Sejak awal, masyarakat melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut, yang kemudian diproses oleh Tim Opsnal Satreskrim Narkoba Polres Tapanuli Tengah. Keberhasilan operasional ini menunjukkan betapa pentingnya partisipasi komunitas dalam membangun lingkungan yang lebih aman.
Penangkapan dan Barang Bukti yang Disita
Dari hasil penangkapan, polisi berhasil menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bruto 1,58 gram. Kedua tersangka yang ditangkap, LIN (19 tahun) dan IBG (20 tahun), adalah warga Desa Lumut Nauli. Proses penangkapan dilakukan secara terencana dan berdasarkan informasi yang akurat, menandakan kerja sama yang baik antara aparat penegak hukum dan masyarakat.
Kepala Satuan Narkoba, AKP Gunawan Sinurat, menjelaskan bahwa saat penggeledahan, pihaknya menemukan dua paket sabu-sabu, satu kotak rokok, satu gunting, dua ponsel android, dan sebuah sepeda motor. Temuan ini turut memperkuat bukti bahwa aktivitas narkoba memang terjadi di wilayah tersebut. Penindakan yang tegas diharapkan dapat meminimalkan risiko peredaran narkotika di kalangan generasi muda.
Proses Hukum dan Implikasi Sosial
Proses hukum terhadap kedua pelaku kini sudah dimulai. Barang bukti yang ditemukan telah diamankan di Mapolres Tapanuli Tengah untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Menurut perundang-undangan yang berlaku, kedua tersangka dapat dikenakan sanksi sesuai dengan UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. Penangkapan ini bukan hanya soal menghukum pelaku, tetapi juga memberi pesan kuat kepada masyarakat bahwa tidak ada tempat bagi peredaran narkotika di lingkungan mereka.
Dalam jangka panjang, operasi seperti ini sangat penting dalam upaya memberantas narkotika. Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba, diharapkan akan muncul lebih banyak laporan yang dapat membantu pihak berwajib dalam menindaklanjuti aktivitas ilegal. Kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum akan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan bebas dari narkoba.
Dengan perkembangan yang ada, penyelidikan lebih lanjut terhadap jaringan yang lebih besar juga menjadi prioritas. Penangkapan yang dilakukan bukanlah akhir dari upaya yang lebih besar. Ini adalah langkah awal untuk membersihkan kota dari pengaruh buruk narkotika dan memastikan keamanan serta kesejahteraan warga. Semua pihak diharapkan dapat terus mengawasi dan melaporkan perilaku mencurigakan untuk pencegahan yang lebih efektif di masa depan.