www.pantaupublik.id – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Pulang Pisau di Kalimantan Tengah menjadi momen istimewa yang diwarnai dengan beragam kegiatan. Di antara acara-perayaan tersebut, Lomba Dayung Perahu Naga Bupati Cup Tahun 2025 menjadi salah satu highlight yang tak boleh dilewatkan.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Rifa’i, bersama Wakil Bupati, H. Ahmad Jayadikarta, dan berlangsung di kawasan Taman Sumbu Kurung. Kehadiran jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan ratusan warga memberikan warna tersendiri pada acara pembukaan yang begitu meriah.
Bupati Ahmad Rifa’i dalam sambutannya menekankan pentingnya lomba dayung perahu naga sebagai simbol persatuan dan kekompakan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya merupakan olahraga, tetapi juga bagian dari upaya melestarikan budaya lokal yang harus dijaga oleh generasi mendatang.
Meningkatkan Budaya dan Memperkuat Identitas Daerah Melalui Lomba Ini
Sambil berdiri di depan kerumunan, Bupati Ahmad Rifa’i mengajak semua pihak untuk bersatu dalam menjaga dan merayakan warisan budaya ini. “Hari ini kita tidak hanya berlomba, tetapi juga menunjukkan kepada dunia potensi yang dimiliki Kabupaten Pulang Pisau,” tuturnya dengan semangat.
Sementara itu, Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta mengatakan bahwa lomba ini diharapkan menjadi sarana bagi generasi muda untuk memahami arti penting olahraga tradisional. “Dengan meningkatkan olahraga ini, kita juga menjaga kebugaran dan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Lomba dayung perahu naga ini diikuti oleh puluhan tim dari berbagai daerah, menambah kehangatan suasana di bantaran sungai. Suara yel-yel dukungan dari para pendukung tim menambah semarak acara, menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat.
Menggerakkan Ekonomi Lokal Lewat Acara Berkualitas
Acara ini juga membawa dampak positif bagi perekonomian warga setempat. Pedagang kuliner dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memanfaatkan kesempatan ini untuk menawarkan produk mereka kepada pengunjung. Keberadaan mereka di sekitar lokasi lomba menambah keceriaan acara dan memberikan variasi pilihan bagi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau memiliki harapan besar agar lomba dayung ini dapat menjadi agenda tahunan, tidak hanya untuk merayakan HUT kabupaten, tetapi juga sebagai daya tarik wisata. Sponsorship dari berbagai pihak seperti bank lokal menunjukkan dukungan yang solid antara pemerintah dan sektor swasta.
“Kegiatan ini bisa menjadi festival yang membawa nama baik Pulang Pisau ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Bupati Ahmad Rifa’i, menciptakan keinginan untuk menjadikan acara ini lebih dikenal di kancah nasional bahkan internasional.
Mewujudkan Komunitas yang Solid Melalui Olahraga Tradisional
Lomba dayung perahu naga ini juga mencerminkan kedekatan masyarakat dalam memperkuat rasa persatuan. Dalam sebuah perlombaan seperti ini, aspek kebersamaan dan kolaborasi antarwarga sangat terlihat. Saling mendukung antar kelompok peserta memperkuat solidaritas di antara masyarakat.
Dari pengalaman ini, diharapkan format lomba seperti ini bisa menjadi inspirasi untuk kegiatan lainnya yang menyerupai. “Kami ingin menjadikan Pulang Pisau sebagai contoh bagi daerah lain dalam melestarikan budaya dan semangat kebersamaan,” lanjut Bupati Rifa’i.
Atmosfer pertarungan di lokasi perlombaan pun tidak hanya menciptakan kompetisi, tetapi juga memicu keinginan untuk saling belajar dan berkolaborasi di berbagai bidang. Melalui olahraga, masyarakat dapat merasakan kepuasan yang lebih dalam, yang bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang pencapaian bersama.