www.pantaupublik.id – Kota Samarinda, Kalimantan Timur, baru-baru ini menyaksikan sebuah kolaborasi penting yang melibatkan sektor pendidikan dan industri pariwisata. Koperasi Home Stay Teluk Ketapang dari Terengganu, Malaysia, bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, berkomitmen untuk memperkuat ikatan melalui program edukasi pertukaran pelajar.
Kerja sama ini diinisiasi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur, Armin, M.Pd, dan Presiden Koperatif Home Stay Teluk Ketapang, Mohd Azmi bin Abdul Aziz. Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat tercipta peluang yang lebih luas bagi siswa-siswa kedua daerah untuk belajar dan berinteraksi.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, rangkaian kunjungan berlangsung dari 14 hingga 15 Agustus 2025. Selama periode tersebut, kedua pihak melakukan sosialisasi serta kunjungan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kota Samarinda dan sekitarnya.
Cikgu Azmi menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menyukseskan program Edu-Tourism di Kuala Nerus, Terengganu. Melalui program ini, diharapkan bisa meningkatkan pemahaman pelajar mengenai kebudayaan dan pariwisata.
Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur memberikan dukungan penuh bagi pelajar dalam mengikuti berbagai program yang disiapkan. Ini adalah langkah yang signifikan untuk memperluas wawasan dan keterampilan bagi pelajar di daerah tersebut.
Program Edu-Tourism yang direncanakan mencakup serangkaian kegiatan menarik. Salah satunya adalah Southeast Asia Olympiad Championship and Cultural Heritage Workshop, yang ditujukan untuk siswa sekolah dasar.
Selain itu, ada Southeast Asia Olympiad Championship untuk siswa sekolah menengah pertama. Program ini dirancang untuk menggali potensi siswa melalui kompetisi yang sehat dan penuh makna.
Adapun kegiatan lain yang juga termasuk dalam program adalah Southeast Asia Sustainable Tourism Workshop untuk siswa sekolah menengah pertama. Ini akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk mempelajari pentingnya pariwisata yang berkelanjutan.
Program Edukasi Berbasis Pariwisata di Kalimantan Timur
Program Edukasi yang diusung merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar. Melalui pendidikan berbasis pariwisata, siswa bisa lebih memahami tantangan yang ada di sektor ini. Pariwisata berkelanjutan adalah fokus utama yang diusung dalam setiap kegiatan.
Siswa juga akan berpartisipasi dalam South East Asia Young Islamic Scholar Summit 2026. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dengan SEAAM, yang bertujuan untuk menghasilkan generasi yang lebih berkualitas dalam bidang kajian keislaman.
Asia Pacific Olympiad Championship juga menjadi salah satu bagian dari program ini untuk siswa sekolah menengah atas. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan akademik mereka di tingkat yang lebih tinggi.
Sementara itu, Asia Pacific Sustainable Tourism Workshop juga direncanakan untuk siswa SMA. Ini akan memberikan wawasan baru mengenai bagaimana menjaga keberlanjutan dalam sektor pariwisata sambil tetap mengedepankan aspek pendidikan.
Meningkatkan Kesadaran Budaya Melalui Pertukaran Pelajar
Pertukaran pelajar merupakan langkah yang strategis dalam membangun koneksi antara generasi muda di kedua daerah. Melalui program ini, siswa akan memiliki kesempatan untuk belajar langsung tentang kebudayaan satu sama lain. Ini menjadi jembatan untuk memperkaya pengalaman pendidikan mereka.
Melalui interaksi budaya, siswa dapat mengembangkan soft skills yang sangat penting untuk menghadapi dunia kerja di masa depan. Kemampuan beradaptasi dan berkomunikasi dengan berbagai budaya akan sangat membantu mereka kelak.
Pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif. Mendorong siswa untuk berinovasi dan berpikir terbuka adalah kunci bagi masa depan yang lebih baik.
Setiap siswa yang mengikuti program ini diharapkan dapat kembali dengan wawasan yang lebih luas dan pengalaman yang tak terlupakan. Hal ini sejalan dengan visi untuk mencetak generasi yang lebih berkualitas dan berdaya saing di kancah internasional.
Mewujudkan Keterlibatan Sektoral dalam Pendidikan
Keterlibatan banyak pihak dalam program ini menjadi sangat penting untuk kesuksesannya. Kerjasama antara sektor pendidikan dan pariwisata merupakan langkah inovatif yang patut dicontoh. Ini menunjukkan bagaimana sektor-sektor ini bisa saling mendukung untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Setiap kegiatan yang dirancang tidak hanya berfokus pada aspek akademis. Namun, juga memberikan pengalaman praktis yang bisa diaplikasikan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan meningkatkan relevansi pendidikan bagi siswa.
Proyek edukasi ini tidak hanya terbatas pada siswa, tetapi juga melibatkan guru sebagai mitra dalam proses pembelajaran. Mereka akan mendapatkan pelatihan dan pengembangan profesional guna meningkatkan metode pengajaran mereka.
Keberhasilan program ini mencerminkan komitmen kedua pihak untuk menciptakan pendidikan yang lebih holistik. Dengan demikian, para pelajar akan siap untuk menjadi pemimpin yang handal di masa depan.