• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Jumat, 15 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Pantau Publik
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Pln
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Pln
No Result
View All Result
Pantau Publik
No Result
View All Result

Ratusan Juta Dana Simpanan Anggota KP-RI Sawahlunto Masih Gelap Gulita

Ratusan Juta Dana Simpanan Anggota KP-RI Sawahlunto Masih Gelap Gulita

BacaJuga

Wawako Tutup Lomba Olahraga Antar OPD Memeriahkan HUT RI ke-80

Wawako Tutup Lomba Olahraga Antar OPD Memeriahkan HUT RI ke-80

Kepengurusan Baru Al Washliyah Sumbar Dilantik, Fadly Siap Sinergi Membangun Umat dan Daerah

Kepengurusan Baru Al Washliyah Sumbar Dilantik, Fadly Siap Sinergi Membangun Umat dan Daerah

www.pantaupublik.id – Situasi di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) Tut Wuri Handayani Kota Sawahlunto saat ini menunjukkan tanda-tanda permasalahan yang serius. Banyak anggota, khususnya mereka yang telah pensiun, menghadapi kesulitan dalam menerima simpanan wajib yang seharusnya menjadi hak mereka. Keadaan ini menimbulkan keresahan di kalangan anggota yang mengandalkan dana tersebut untuk kelanjutan hidup mereka.

Tidak sedikit anggota yang merasa telah diperlakukan tidak adil, mengingat mereka telah lama mendaftar dan menyetorkan simpanan. Koperasi yang seharusnya menjadi sarana untuk saling membantu kini menjelma menjadi sumber masalah bagi mantan pegawai negeri sipil yang berharap mendapatkan dana mereka dengan cepat.

Salah seorang anggota yang mengalami situasi ini adalah seorang guru SD yang telah keluar dari koperasi. Dia mengungkapkan kekecewaannya, karena meskipun telah mengundurkan diri, masih ada sisa simpanan yang belum ia terima hingga saat ini.

“Kami yang keluar dan sudah pensiun sepertinya mengalami hal yang serupa. Ini sudah berlangsung lama dan sangat menyulitkan,” ujarnya baru-baru ini.

Akibat Buruk Situasi Keuangan di Koperasi

Kondisi finansial koperasi ini sudah menjadi masalah yang berkepanjangan. Dalam rapat anggota tahunan yang diadakan, panitia mengonfirmasi bahwa banyak anggota yang belum menerima dana simpanan mereka. Situasi ini jelas memengaruhi tingkat kepercayaan anggota terhadap pengurus koperasi.

Dalam rapat tersebut, Ketua Koperasi mengungkapkan bahwa pembayaran akan dilakukan dalam bentuk angsuran. Namun, ketidakpastian tentang kapan pembayaran tersebut akan dilakukan membuat para anggota semakin resah.

Saat konfirmasi lebih lanjut dilakukan, beberapa peserta RAT menyatakan ketidakpuasan terhadap penjelasan yang diberikan. Mereka merasa informasi yang disampaikan tidak transparan dan banyak hal yang ditutup-tutupi.

Data Koperasi dan Anggotanya yang Jelas

Koperasi ini memiliki total modal sekitar Rp7,17 miliar, dengan modal sendiri sebesar Rp3,6 miliar. Meski mengklaim memiliki aset tersebut, banyak anggota yang menginginkan penjelasan lebih lanjut tentang keberadaan dana mereka yang belum dicairkan.

Bahkan ada yang menyebut bahwa dana yang dipotong dari gaji mereka sebagai pegawai negeri seharusnya digunakan dengan baik dan sepenuhnya untuk kepentingan anggota. Anggota koperasi yang sudah pensiun merasa terjebak dalam situasi yang semakin buruk ini.

Anehnya, beberapa anggota mengkonfirmasi bahwa mereka telah berulang kali mendatangi pengurus untuk mempertanyakan nasib simpanan mereka, namun jawaban yang diberikan selalu sama bahwa dana masih belum terkumpul.

Upaya untuk Memperbaiki Keadaan di Koperasi

Pengurus koperasi berupaya keras untuk mengatasi masalah ini. Sementara Mawardi, pimpinan KP-RI Tut Wuri Handayani, menegaskan pentingnya penyelesaian masalah ini demi menjaga hak-hak anggota. Namun, banyak pihak skeptis terhadap janji tersebut.

Menurut informasi, pengurus koperasi sedang mencari cara untuk mengoptimalkan pendapatan dan pengumpulan dana dari anggota yang memiliki pinjaman. Mereka berharap upaya ini dapat memperbaiki cash flow sehingga dana simpanan anggota dapat segera dicairkan.

Walaupun terdapat usaha untuk mendapatkan dana dari lembaga perbankan, banyak anggota yang meragukan realisasi rencana tersebut. Ketidakpastian ini semakin menambah beban pikiran mereka, terutama yang telah bertahun-tahun menjadi anggota koperasi.

Kesejahteraan Pensiunan dan Koperasi

Sangat penting bagi pensiunan untuk mendapatkan akses terhadap dana simpanan mereka secepatnya. Uang yang seharusnya menjadi hak mereka digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari dan untuk menunjang usaha kecil-kecilan.

Banyak yang berpendapat bahwa koperasi seharusnya berfungsi sebagai lembaga yang membantu anggotanya, bukan sebaliknya. Masyarakat semakin mengingatkan perlunya transparansi dalam pengelolaan keuangan koperasi demi menuntaskan masalah ini.

Menjalin komunikasi yang lebih intensif antara pengurus dan anggota akan sangat membantu dalam memperbaiki situasi ini. Kepercayaan yang telah hilang bisa perlahan pulih jika diiringi dengan tindakan konkrit dari pengurus koperasi.

Previous Post

Sinergi Pendidikan Digital Diperkuat Melalui Kunjungan SMK Negeri 1 Pangkalan Lesung

Next Post

Kenduri Sko Duo Desa Kemantan, Bupati Monadi Terima Gelar Adat Depati Stuo Cahayo Negeri

Rekomendasi

Bupati Monadi Kunjungi TKW Korban Penganiayaan di Malaysia, Berikan Dukungan dan Bantuan Pemulihan

Bupati Monadi Kunjungi TKW Korban Penganiayaan di Malaysia, Berikan Dukungan dan Bantuan Pemulihan

Sinergi Pendidikan Digital Diperkuat Melalui Kunjungan SMK Negeri 1 Pangkalan Lesung

Sinergi Pendidikan Digital Diperkuat Melalui Kunjungan SMK Negeri 1 Pangkalan Lesung

Dukung Koordinasi Sarana dan Pendukung Kelancaran untuk Peserta Kegiatan

Dukung Koordinasi Sarana dan Pendukung Kelancaran untuk Peserta Kegiatan

Panen 12000 Tongkol Jagung Kapolres Natuna Dukung Kemandirian Pangan Wilayah Perbatasan

Panen 12000 Tongkol Jagung Kapolres Natuna Dukung Kemandirian Pangan Wilayah Perbatasan

Diserbu Puluhan Ribu Pesepeda Fadly Amran Sebut Padang Siap Jadi Kota Dunia

Diserbu Puluhan Ribu Pesepeda Fadly Amran Sebut Padang Siap Jadi Kota Dunia

UNP Terbaik I Nasional dalam Implementasi Program Bangga Kencana BKKBN 2025

UNP Terbaik I Nasional dalam Implementasi Program Bangga Kencana BKKBN 2025

Skandal Judi Online Pujabahari Batam Aparat Diam Seribu Bahasa

Skandal Judi Online Pujabahari Batam Aparat Diam Seribu Bahasa

Sidebar

Kategori

  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pln
Pantau Publik

© 2025 www.pantaupublik.id – Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Sosial Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Pln

© 2025 www.pantaupublik.id – Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In