www.pantaupublik.id – Program Young Asean Islamic Future Leader Summit (YAIFLS) 2025 yang berlangsung dari 3 hingga 7 Agustus menjadi momen berharga bagi para pelajar dan mahasiswa yang berpartisipasi. Kegiatan ini dirancang untuk membangun hubungan antarbudaya dan memperdalam pemahaman tentang kepemimpinan dalam konteks Islami.
Presiden Koperatif Home Stay Teluk Ketapang, Azis A Aziz, memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini. Menurutnya, suksesnya YAIFLS merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk organisasi lokal dan lembaga pendidikan.
Dalam program tersebut, semua peserta diharapkan dapat merasakan suasana kekeluargaan selama berada di Teluk Ketapang. Upaya ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara pelajar dari berbagai negara.
Dari total 118 peserta yang mengikuti program ini, terdapat 30 mahasiswa dari delapan universitas Indonesia, serta perwakilan dari Malaysia dan Thailand. Selain itu, terdapat juga 16 pelajar SMA dari Malaysia yang turut berpartisipasi.
Beberapa kegiatan menarik yang disiapkan di Politeknik Hulu Terengganu antara lain kayak, wall climbing, dan flying fox. Setiap kegiatan tersebut dirancang untuk menantang keterampilan dan kreativitas peserta secara optimal.
Di Universitas Malaysia Terengganu, peserta dilibatkan dalam kegiatan edukasi yang fokus pada kelestarian alam dan konservasi penyu. Hal ini menambah wawasan mereka mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Pada Universitas Sultan Zainal Abidin, mahasiswa mendalami etika kepemimpinan dalam Islam. Materi ini relevan bagi mereka yang ingin menjadi pemimpin yang berkarakter baik di masa depan.
Kegiatan di Taman Tamadun Islam memberikan kesempatan kepada peserta untuk beraksi dalam dialog sejarah Nusantara dan warisan budaya. Ini bukan hanya membuat mereka lebih dekat, tetapi juga memperkuat rasa saling menghormati di antara mereka.
Rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan ukhuwah Islamiyah antara mahasiswa Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Dengan begitu, mereka menjadi generasi pemimpin yang peduli dan bermoral.
Inisiatif Kolaboratif untuk Membangun Kepemimpinan Muda di ASEAN
Kegiatan YAIFLS menjadi salah satu inisiatif penting dalam membangun kapasitas kepemimpinan di kalangan generasi muda. Hal ini sejalan dengan visi untuk menciptakan pemimpin yang memiliki integritas dan dedikasi pada nilai-nilai Islam.
Dengan melibatkan pelajar dari berbagai negara, program ini memperkaya pengalaman peserta. Mereka belajar untuk saling menghormati perbedaan dan bekerja sama dalam kerangka persahabatan yang kuat.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk mendengarkan pembicara yang berpengalaman dalam bidang kepemimpinan dan budaya. Ini memberikan perspektif baru yang sangat berharga bagi mereka.
Melalui dialog dan diskusi terbuka, para peserta bisa bertukar pikiran mengenai tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini. Proses ini berkontribusi pada pemahaman mereka tentang dinamika global.
Interaksi langsung antara peserta dari berbagai latar belakang juga menumbuhkan rasa empati dan solidaritas. Hal ini menjadi modal sosial yang penting bagi mereka di masa depan.
Kegiatan yang Memadukan Pembelajaran dan Rekreasi dalam YAIFLS
Kombinasi antara kegiatan edukatif dan rekreasi memperkaya pengalaman peserta. Kegiatan fisik seperti wall climbing dan flying fox tidak hanya menantang secara mental, tetapi juga membangun kerja sama tim.
Melalui kegiatan yang menyenangkan ini, peserta mampu mengatasi rasa takut dan meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini penting untuk menyiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia nyata.
Pendidikan tentang kelestarian lingkungan juga menjadi fokus utama dalam program ini. Peserta diajarkan untuk memahami pentingnya menjaga ekosistem demi kelangsungan hidup masa depan.
Kegiatan ini mengaitkan antara teori dan praktik, sehingga peserta dapat langsung menerapkan pengetahuan yang didapat. Hal ini menjadikan pengalaman mereka lebih berarti dan berdampak.
Dengan pendekatan ini, YAIFLS mencoba memberi bekal yang komprehensif bagi peserta. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi pemimpin yang sukses, tetapi juga menjadi agen perubahan yang peduli.
Persiapan dan Harapan untuk YAIFLS 2026 di Melaka
Melihat kesuksesan YAIFLS 2025, rencana untuk acara selanjutnya sudah mulai dibahas. YAIFLS 2026 direncanakan akan dilangsungkan di Melaka, sebuah kota bersejarah yang kaya akan budaya.
Persiapan jauh-jauh hari ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas program. Semua pihak yang terlibat ingin memastikan bahwa acara mendatang dapat mengakomodasi lebih banyak peserta dan kegiatan yang lebih bermanfaat.
Kota Melaka dipilih karena nilai sejarah dan budayanya yang kaya. Diharapkan peserta dapat belajar banyak dari situs-situs bersejarah yang ada di sana.
Kegiatan mendatang juga akan mencakup lebih banyak interaksi dengan masyarakat setempat. Ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan keterikatan pada budaya lokal.
Visi dari YAIFLS adalah untuk mencetak pemimpin yang memiliki wawasan global namun tetap menghargai akar budaya. Dengan demikian, mereka dapat membawa perubahan positif tidak hanya bagi negara mereka, tetapi juga bagi dunia.
