www.pantaupublik.id – Terengganu, upaya untuk menyukseskan kegiatan Young ASEAN Islamic Future Leader Summit (YAIFLS) terus dilakukan guna memastikan lancarnya acara yang dijadwalkan berlangsung pada 3 hingga 7 Agustus 2025. Kegiatan ini akan diadakan di sejumlah lokasi, termasuk Politeknik Hulu Terengganu, Universitas Malaysia Terengganu, dan sejumlah tempat lainnya yang berhubungan dengan budaya Islam di kawasan tersebut.
Melihat pentingnya acara ini, Presiden Koperatif Homestay Teluk Ketapang, Azmi A Aziz, mengungkapkan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Terengganu. Ini menunjukkan dukungan penuh dari berbagai instansi untuk program ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peserta.
Ada 16 perwakilan dari Sekolah Tinggi di Kuala Nerus, Kuala Terengganu, dan Marang yang turut berpartisipasi dalam program ini. Setiap sekolah mengirimkan tiga siswa yang dinilai memiliki potensi untuk menjadi pemimpin masa depan negara, sehingga total peserta akan mencapai 48 orang.
Peserta akan bergabung dengan 78 mahasiswa dari empat perguruan tinggi Indonesia, mahasiswa dari Thailand, serta dari Malaysia. Ini merupakan kesempatan langka bagi para generasi muda untuk bertukar pikiran, membangun jaringan, dan memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai kepemimpinan dan kerjasama internasional.
Selama YAIFLS, peserta akan menginap di Homestay Teluk Ketapang dan berinteraksi dengan keluarga tuan rumah. Interaksi ini diharapkan dapat memperkenalkan mereka pada budaya lokal dan meningkatkan rasa menghargai keberagaman di dalam komunitas.
Rincian Kegiatan yang Akan Dilaksanakan di Terengganu
Setiap lokasi yang dipilih untuk kegiatan YAIFLS memiliki makna penting dalam konteks budaya dan pendidikan. Politeknik Hulu Terengganu, misalnya, dikenal sebagai pusat pendidikan teknik yang memiliki fasilitas pendidikan yang sangat baik.
Di Universitas Malaysia Terengganu, peserta juga akan mendapatkan pelajaran tentang pengembangan kepemimpinan dan manajemen. Ini menjadi bagian penting dari program, di mana pembelajaran teori dipadukan dengan praktik di lapangan.
Selain itu, Museum Propinsi Terengganu akan menjadi lokasi kunjungan di mana peserta dapat mempelajari sejarah dan budaya lokal. Melalui interaksi ini, mereka akan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang identitas dan warisan yang dimiliki oleh masyarakat setempat.
Islamic Monument Park dan Masjid Al Ansar juga akan menjadi arena penting dalam kegiatan ini. Kedua tempat tersebut bukan hanya pusat spiritual, tetapi juga simbol dari keberagaman budaya yang ada di Terengganu.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjembatani hubungan antar generasi muda di ASEAN, memupuk rasa kebersamaan, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat. Dengan demikian, YAIFLS tidak hanya menjadi wahana belajar, tetapi juga sarana membangun persahabatan yang lebih erat antara negara-negara ASEAN.
Peran Penting Kepemimpinan dalam Era Globalisasi
Kepemimpinan menjadi semakin penting dalam era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan komunikasi. Generasi muda diharapkan dapat memimpin dengan bijaksana di tengah perubahan yang cepat ini.
Program YAIFLS memberikan platform bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang diperlukan dalam konteks saat ini. Melalui workshop dan sesi diskusi, mereka dapat belajar dari para pakar serta praktisi di bidangnya.
Kepemimpinan bukan hanya tentang posisi, tetapi bagaimana seseorang dapat mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Ini adalah inti dari pengajaran yang akan diberikan selama acara ini, di mana peserta diharapkan untuk lebih aktif berkontribusi dalam komunitas mereka.
Melalui kolaborasi antar negara, para peserta juga akan belajar cara mengatasi tantangan global dengan perspektif yang lebih luas. Pengalaman ini sangat berharga dalam membentuk pemimpin masa depan yang memiliki wawasan global.
Generasi muda yang terlibat dalam program ini akan kian menyadari tanggung jawab mereka sebagai pemimpin di masa depan. Ini adalah langkah awal yang penting dalam menghadapi tantangan yang lebih besar dan kompleks di dunia yang semakin terhubung.
Harapan dan Dampak Program YAIFLS bagi Peserta
Dengan dilaksanakan program YAIFLS, ada harapan besar bahwa peserta akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang transformatif. Melalui interaksi lintas budaya, mereka dapat memperluas perspektif dan meningkatkan toleransi terhadap perbedaan.
Dampak dari kegiatan ini tidak hanya akan dirasakan oleh peserta, tetapi juga oleh komunitas mereka ketika mereka kembali ke rumah. Peserta diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai kepemimpinan dan kerjasama yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Proses pembelajaran dalam acara ini juga akan membentuk pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Ini menjadi penting dalam membangun hubungan yang lebih erat antar negara di kawasan ASEAN.
Oleh karena itu, YAIFLS tidak hanya menjadi sebuah acara, tetapi merupakan langkah konkret dalam membentuk generasi pemimpin yang berintegritas. Keterlibatan peserta dalam program ini merupakan investasi bagi masa depan negara-negara di ASEAN.
Akhirnya, usaha untuk menyukseskan program ini diharapkan dapat menjadikan Terengganu sebagai salah satu pusat kegiatan kepemudaan internasional di kawasan ini. Semua pihak yang terlibat mempunyai peran penting dalam mewujudkan visi tersebut menjadi kenyataan.