www.pantaupublik.id – Universitas Negeri Padang (UNP) mengambil langkah signifikan dalam memperkuat peranannya sebagai pusat pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat dengan meluncurkan program pengabdian baru. Acara pembukaan program ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Bupati Padang Pariaman dan Rektor UNP, menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui pendidikan dan berbagai kegiatan pembangunan.
Kegiatan pengabdian ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan lebih kepada usaha nyata untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Dimulai sejak bulan Mei 2025, program ini mencakup 72 kegiatan pengabdian, dengan Kabupaten Padang Pariaman menjadi wilayah terbanyak dalam hal partisipasi.
Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyatakan harapan besar agar pengabdian ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Diharapkan, melalui kolaborasi ini, pengabdian dosen dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kualitas hidup masyarakat di sekitar.
Kolaborasi Strategis untuk Pembangunan Pendidikan di Sumatera Barat
Pada kesempatan tersebut, Prof. Ganefri menekankan pentingnya pengembangan kampus di Tarok City, Padang Pariaman. Lahan yang dimiliki oleh UNP di kawasan ini dipandang sebagai peluang strategis untuk memperkuat pendidikan tinggi di Sumatera Barat, terutama dalam mendukung pembangunan daerah yang lebih inklusif.
Ia menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat harus menjadi fokus utama bagi sivitas akademika UNP. Pergi ke Nagari Kepala Ilalang, misalnya, diharapkan dapat membantu memberi solusi dan mendekatkan UNP dengan masyarakat.
Visi ke depan mencakup upaya untuk memastikan bahwa keberadaan UNP benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Lingkungan akademik diharapkan dapat berinteraksi lebih baik dengan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Peran Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Asisten Staf Ahli Wali Kota Pariaman juga memberikan apresiasi terhadap kontribusi UNP di bidang pendidikan. Ditegaskannya, pendidikan menjadi prioritas utama dalam agenda pemerintah daerah, sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menekankan penerapan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat.
Program-program seperti “Guru Unggul” menunjukkan adanya langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah. Kerja sama yang terjalin dengan UNP dianggap sebagai langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.
Wali Kota berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut, memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di wilayah Kota Pariaman. Dengan adanya sinergi yang kuat, kualitas pendidikan diprediksi akan meningkat secara signifikan.
Misi “Kampus Berdampak” dalam Konteks Pengabdian Masyarakat
Rektor UNP, Krismadinata, menjelaskan bahwa semangat “Kampus Berdampak” menjadi arah baru bagi pendidikan tinggi. Bukan hanya bertujuan untuk mengedukasi, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Berbagai program pengabdian telah diterapkan, seperti mitigasi bencana dan edukasi kesehatan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan. Kontribusi nyata dari UNP diharapkan dapat memberikan dampak positif yang jelas bagi kehidupan masyarakat di sekitar kampus.
Dukungan dari pemerintah daerah menjadi sangat penting dalam mengoptimalkan pelaksanaan program-program ini. Sinergi antara pendidikan tinggi dan pemerintahan diperlukan untuk mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Komitmen Pemerintah untuk Mendorong Pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman
Bupati Padang Pariaman menjelaskan komitmen pemerintah daerah dalam rangka mendukung pendidikan dan pengabdian masyarakat. Dengan menyiapkan 100 kuota beasiswa bagi generasi muda, diharapkan anak-anak di kawasan ini dapat berprestasi di perguruan tinggi terkemuka.
Beasiswa penuh ini ditujukan agar anak-anak Padang Pariaman dapat bersaing di level yang lebih tinggi, terutama di universitas-universitas top nasional. Dalam konteks ini, peran UNP diharapkan semakin aktif dalam melakukan pengabdian di berbagai lokasi, khususnya di Kayu Tanam.
Inisiatif tersebut diharapkan juga meliputi keterlibatan dosen dalam program-program yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat. Dengan cara itu, kehadiran UNP dapat dirasakan lebih mendalam oleh masyarakat setempat.
Acara tersebut dihadiri oleh banyak pejabat terkait, menandakan adanya dukungan kuat untuk pengembangan pendidikan dan pengabdian masyarakat. Dengan semangat kolaboratif antara akademisi dan pemerintah, diharapkan akan tercipta kemajuan yang konkret dan berkelanjutan.
