• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Pantau Publik
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Pln
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Pln
No Result
View All Result
Pantau Publik
No Result
View All Result

Realisasi Target Retribusi Tidak Tercapai, Walikota Sawahlunto: Aktivitas Jual Beli di Pasar Lesu

Realisasi Target Retribusi Tidak Tercapai, Walikota Sawahlunto: Aktivitas Jual Beli di Pasar Lesu

BacaJuga

Gubernur Puji Gaya Kerja Senyap Yozarwardi Sebagai Pj Sekda yang Berdampak Besar

Gubernur Puji Gaya Kerja Senyap Yozarwardi Sebagai Pj Sekda yang Berdampak Besar

Hiruk Pikuk Suara Ayam Kukuak Balenggek Meriahkan Sawahlunto Robotikwi Cup IV

Hiruk Pikuk Suara Ayam Kukuak Balenggek Meriahkan Sawahlunto Robotikwi Cup IV

www.pantaupublik.id – Sawahlunto mengalami sejumlah tantangan dalam mencapai target pendapatan daerah pada tahun anggaran 2024. Dengan total target sebesar Rp 664.984.000, realisasi yang tercapai jauh dari harapan, memunculkan berbagai faktor yang memengaruhi hasil tersebut.

Melihat situasi terkini, para pedagang mengalami kesulitan, terutama dengan adanya penutupan kios yang mencapai 43%. Hal ini berimbas pada hilangnya potensi pendapatan dari retribusi yang seharusnya bisa diperoleh dari aktivitas pasar.

Pernyataan ini disampaikan oleh Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra, dalam sesi nota jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Sawahlunto. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 14 Juli 2025, dalam sebuah paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Susi Haryati.

Dalam penjelasannya, Wali Kota menyoroti lesunya aktivitas jual beli di pasar akibat adanya persaingan dari pasar online dan pasar keliling. Situasi ini menyebabkan penurunan signifikan pada jumlah pedagang yang beraktivitas di pasar tradisional.

Selanjutnya, Wali Kota mengungkapkan, berkurangnya aktivitas perdagangan ini berujung pada penumpukan tunggakan pembayaran retribusi di sejumlah pasar, termasuk Pasar Sawahlunto, Pasar Sapan, dan Pasar Silungkang. Di dalam rapat tersebut, juga dibahas rendahnya realisasi penjualan aset berupa produk songket yang dipengaruhi oleh kondisi barang yang tidak layak jual.

Faktor Penyebab Rendahnya Realisasi Pendapatan Daerah

Dari berbagai faktor yang menyebabkan rendahnya pencapaian pendapatan daerah, satu yang menonjol adalah meningkatnya objek retribusi yang tidak produktif. Hal ini semakin diperburuk dengan jumlah kios yang kosong dan tidak terpakai.

Kondisi ini membuat peran pasar tradisional semakin tertekan oleh hadirnya layanan digital yang memberikan kemudahan bagi konsumen. Akibatnya, banyak pedagang yang beralih untuk tidak berjualan di pasar fisik.

Selain itu, kerusakan pada meja dan lapak juga menjadi masalah yang tak bisa diabaikan. Sebanyak 182 meja yang terdampak kerusakan ini tidak hanya menganggu pengalaman berbelanja namun juga mengurangi kepercayaan pedagang untuk beroperasi.

Wakil Walikota Sawahlunto, Jeffry Hibatullah, mengungkapkan bahwa target pendapatan dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan per tahun ini seharusnya mencapai Rp 644.984.000. Namun realisasi yang tercatat hanya Rp 383.515.000, atau sekitar 59,46 persen dari target yang ditetapkan.

Rapat yang diselenggarakan pada 7 Juli 2025 ini turut mengundang perhatian berbagai pihak, untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang ada. Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi sangat penting dalam meningkatkan pendapatan daerah.

Strategi untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah di Masa Mendatang

Melihat tantangan yang ada, pemerintah daerah perlu membangun strategi yang lebih solid untuk memulihkan keadaan. Salah satu pendekatan yang bisa diambil adalah dengan mendorong inovasi dalam pemasaran produk lokal.

Program edukasi kepada para pedagang juga sangat penting, agar mereka dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan memanfaatkan platform digital, pedagang diharapkan bisa memperluas jangkauan pasar mereka.

Pengembangan infrastruktur pasar juga menjadi langkah yang krusial. Dengan memperbaiki kondisi fisik pasar, diharapkan lebih banyak pedagang yang tertarik untuk berjualan di pasar tradisional.

Pemerintah juga bisa mempertimbangkan untuk menciptakan program insentif bagi pedagang yang mampu meningkatkan penjualan dan membayar retribusi tepat waktu. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan tetapi juga memberikan motivasi kepada pedagang.

Upaya penguatan produk lokal juga harus dilakukan untuk mengembalikan daya saing pasar. Dengan mengedepankan produk lokal dan kualitas, pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar online yang semakin marak.

Kesimpulan dan Harapan untuk Sawahlunto

Secara keseluruhan, tantangan yang dihadapi Sawahlunto dalam pencapaian target pendapatan daerah adalah sebuah pelajaran berharga. Dengan memahami faktor-faktor yang menghambat dan mengimplementasikan strategi yang tepat, diharapkan kekosongan kios dan berkurangnya penjualan bisa diatasi.

Harapan juga terletak pada peningkatan kesadaran masyarakat untuk berbelanja di pasar lokal sebagai upaya mendukung perekonomian daerah. Hal ini bukan hanya membawa manfaat bagi pedagang, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Diharapkan melalui kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Sawahlunto dapat bangkit kembali dan mencapai target pendapatannya di masa mendatang. Kerja keras dan kemauan untuk berubah menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi semua tantangan ini.

Ke depannya, diharapkan Sawahlunto menjadi suatu daerah yang tidak hanya dikenal karena kekayaan budaya dan tradisinya, namun juga memegang peranan penting dalam perekonomian yang sehat dan berkelanjutan.

Previous Post

Perkuat Digitalisasi Perbankan dengan Solusi Internet Andal di BNI KCP Lubuk Sikaping

Next Post

Oknum Dewan Diduga Cabul: Ketua BK DPRD Sula Diminta Hentikan Perlindungan pada Mardin La Ode Toke

Rekomendasi

Klarifikasi Kepala BKPSDM Taliabu Terkait Tuduhan Penggunaan Ijazah Palsu

Klarifikasi Kepala BKPSDM Taliabu Terkait Tuduhan Penggunaan Ijazah Palsu

Kolaborasi UNP, Kejaksaan, Bank Nagari dan BAVETI Gelar Turnamen Tenis Internasional

Kolaborasi UNP, Kejaksaan, Bank Nagari dan BAVETI Gelar Turnamen Tenis Internasional

Khitan Massal di Tiga Rumah Sakit Daerah oleh Gus Bupati untuk Kesehatan Masyarakat

Khitan Massal di Tiga Rumah Sakit Daerah oleh Gus Bupati untuk Kesehatan Masyarakat

Panca Terpilih Ketua FORKI 2025-2029, Pemkab Jember Harap Tingkatkan Prestasi

Panca Terpilih Ketua FORKI 2025-2029, Pemkab Jember Harap Tingkatkan Prestasi

Perkuat Sinergi UNP dengan Padang Pariaman dan Kota Pariaman melalui Program Pengabdian

Perkuat Sinergi UNP dengan Padang Pariaman dan Kota Pariaman melalui Program Pengabdian

Pesta Rakyat Karangjuwet ke-5 Meriah! Budaya, Musik, dan Sound System Guncang Malang

Pesta Rakyat Karangjuwet ke-5 Meriah! Budaya, Musik, dan Sound System Guncang Malang

Operasi Patuh Singgalang: Polisi Amankan Pengemudi Yaris Bawa INEK dan Nomor Polisi Palsu

Operasi Patuh Singgalang: Polisi Amankan Pengemudi Yaris Bawa INEK dan Nomor Polisi Palsu

Sidebar

Kategori

  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pln
Pantau Publik

© 2025 www.pantaupublik.id – Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Sosial Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Pln

© 2025 www.pantaupublik.id – Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In